Selasa, April 29, 2008

CARILAH ILMU WALAU SAMPAI NEGERI TURKI[1]

DR. Sidik Jatmika[2]

Kisah sukses strategi Partai “Islam” AKP mensiasati dominasi sekularisme pada Pemilu Turki 2007; merupakan salah satu hikmah yang bisa diambil Partai PKS untuk menyusun strategi bagi pemenangan Pemilu Indonesia 2009.
Mula pertama akan ditelaah studi perbandingan antara konteks sosial politik AKP dan PKS. Setelah itu dipaparkan berbagai
rekomendasi langkah-langkah strategi jangka pendek dan jangka panjang PKS untuk pemenangan Pemilu di Indonesia.



A. Kisah Sukses AKP Di Turki
Pada tanggal 28 Agustus 2007, anggota parlemen Turki memilih secara suara mayoritas mantan Menteri Luar Negeri Turki, Abdullah Gul (57 tahun) sebagai presiden Turki, untuk menjabat selama tujuh tahun. Peristiwa ini merupakan kelanjutan dari kisah sukses Partai Pembangunan Keadilan (Adalet ve Kalkınma Partisi, AKP) yang berideologi Islam memenangkan Pemilu di Turki yang bersistem sekuler. Sebelumnya, mereka telah memenangkan pemilihan umum parlemen Turki 2007 dimana partai pendukung Perdana Menteri (PM) Recep Tayyip Erdogan itu memperoleh dukungan suara sebesar 46,6%. Capaian ini meningkat 12 poin dibanding pemilu 2002. Dengan angka sebesar itu, AKP memperoleh 340 dari 550 kursi di parlemen. Hasil tersebut memperkuat bukti evolusi partai Islam AKP sebagai kekuatan politik di negara sekuler Turki.[3]
Peristiwa itu menarik untuk dikaji karena Abdullah Gul adalah kader dari Partai Pembangunan Keadilan (AKP) yang berideologi Islam. Padahal, dunia perpolitikan Turki sejak tahun 1924 telah didominasi oleh faham sekularisme yang disebarkan oleh Mustafa Kemal Attaturk.[4] Berbagai upaya depolitisasi Islam yang dilakukan rezim sekuler telah menjadikan politisi Islam akhirnya terpinggirkan posisinya dalam percaturan politik. Dengan istilah lain, sejak tahun 1924 itu, bisa dikatakan bahwa para politisi yang mengusung aspirasi umat Islam, terpinggirkan posisinya dan tidak determinan dalam proses pengambilan keputusan publik.
Pasca pemilu 2007, politisi Islam di Turki tidak lagi di posisi pinggiran tetapi menjadi pemimpin politik (elective-political leader)[5] atau pemain politik (political player) yang memiliki posisi tawar (bargaining-position) kuat dan menentukan dalam proses politik. Berbagai fakta terpilihnya para politisi Islam menjadi pemain politik (political player) dan pemimpin politik eksekutif (elective executive political leader) di dalam kancah politik Turki yang sekuler, menarik untuk dikaji karena hal itu belum pernah terjadi sebelumnya. Hal itu sangat menarik mengingat bertahun-tahun lamanya Turki dikuasai pemerintahan sekuler yang didukung militer.Selain itu, menarik untuk dikaji karena selama ini di Turki dan Dunia Islam pada umumnya keberadaan partai politik Islam masih sering menjadi kontroversi.
Telaah ini sekaligus melengkapi kajian mengenai sejarah panjang dinamika hubungan politisi Islam dengan politik di Turki dan Dunia Islam pada umumnya. Misalnya, perkembangan sejarah menunjukan bahwa kedudukan politisi Islam dalam pentas politik Turki mengalami pasang surut.




1. Turki Utsmaniyah Sebagai Pusat Peradaban Islam

Turki adalah sebuah negara besar di kawasan Eurasia (Eropa dan Asia), sehingga Turki dikenal sebagai negara transkontinental. Disebabkan oleh lokasinya yang strategis di persilangan dua benua, budaya Turki merupakan campuran budaya Timur dan Barat yang unik yang sering diperkenalkan sebagai jembatan antara dua buah peradaban. Kekuasaan Turki Ottonom (Turki Ustmaniyah ) didirikan oleh Bani Utsman, yang selama lebih dari enam abad kekuasaannya(1299-1923) dipimpin oleh delapan orang sultan. Salah satu ciri utama kekuasaannya adalah penerapan hukum-hukum Islam oleh negara di dalam negeri. Saat itu negara menerapkan hukum-hukum Islam di dalam wilayah yang tunduk di bawah kekuasaannya; mengatur muamalah, menegakkan hudûd, menerapkan sanksi hukum, menjaga akhlak, menjamin pelaksanaan syiar-syiar dan ibadah, serta mengurus seluruh urusan rakyat sesuai dengan hukum-hukum Islam.
Pada abad ke-16 dan abad ke- 17, kesultanan Utsmaniyah menjadi salah satu kekuatan utama dunia dengan angkatan lautnya yang kuat. Kekuatan Kesultanan Usmaniyah terkikis secara perlahan-lahan pada abad ke-19, sampai akhirnya benar-benar runtuh pada abad 20. Setelah berakhirnya Perang Dunia I, pemerintahan Utsmaniyah yang menerima kekalahan dalam perang tersebut, mengalami kemunduran ekonomi dan akhirnya benar-benar runtuh terpecah-pecah menjadi negara-negara kecil.

2. Dampak Sekularisme Bagi Politik Islam di Turki

Sejak didirikan tahun 1923, Republik Turki menyatakan diri sebagai negara sekuler. Pilihan untuk menjadi negara sekuler ini adalah sesuatu yang sangat luar biasa bagi Turki yang merupakan bekas pusat pemerintahan dunia Islam. Semenjak Kerajaan Ottonom mengalami kemunduran; kalangan sekuler melakukan berbagai kampanye bahwa berbagai kekalahan yang ada dialamatkan kesalahannya pada keberadaan Turki sebagai kerajaan Islam. Tahun 1924 Ataturk mengumumkan penghapusan lembaga khilafah dan menyatakan pemisahan urusan agama dari Negara. Kemudian Turki diputusan menjadi negara sekuler kelompok Nasionalis-Westernis di bawah pimpinan Mustafa Kemal Pasha (Kemal Ataturk) berhasil mengambil alih kekuasaan imperium Ustmani dan langsung melepaskan baju Islam serta memilih sekulerisme dengan membentuk Republik Turki
Mustafa Kemal Atatürk sendiri sebelum menjadi Bapak Pendiri Turki Modern, dikenal sebagai seorang perwira militer yang disegani. Pada masa-masa awal melakukan sekularisasi ia tidak segan-segan menggunakan kekuatan militer untuk menyingkirkan lawan-lawan politiknya, terutama sisa-sisa kekuatan Turki Utsmani. Hal tersebut secara tidak langsung telah menempatkan militer sebagai peran sentral dalam menjalankan ideologi Kemalisme. Dalam konteks itu, militer Turki memiliki karakter sebagai tentara politik. Dengan dukungan militer dan Barat, “wajah Islam” berusaha dihapuskan dari hati dan kehidupan rakyat Turki[6]
Ataturk telah memindahkan ibu Negara Turki dari Istambul ke Angora yang kini dikenal sebagai Ankara. Ia juga yang telah membentuk semua aspek kehidupan Rakyat Turki agar sesuai dengan tututan semasa yang kemudian dipanggil ideologi Kemalist. Idiologi ini bertujuan mengubah Turki kearah Negara modern, demokratik, dan negara sekuler,positif dan bertindak rasional. Secara resmi sekulerisme menjadi ideologi negara. Semua simbol Islam dilarang, penggunaan bahasa dan tulisan Arab diganti huruf Latin, sekolah-sekolah agama dihapus. Dakwah diawasi, Pemerintah Turki juga tidak mengijinkan warganya menjalankan sejumlah kewajiban agama mereka, termasuk melarang wanita memakai hijab di lingkungan kantor, sekolah dan universitas. Bahkan adzan berhasa Arab hampir dilarang karena ia ingin adzan dilantunkan dalam bahasa Turki. Tahun 1925 Attaturk melarang tarekat dan pergi haji. Pendidikan agama amat dibatasi. Pengadilan agama ditutup, hukum pernikahan Islam diganti dengan hukum positif Swedia.
Meski Turki tetap menganut demokrasi, tapi sejak saat itu militer mendapatkan posisi yang istimewa. Berkali-kali militer melakukan intervensi politik Turki selama masa ketidakstabilan sejak tahun 1960. Kuatnya dominasi militer dalam politik Turki Pada era tahun 1940-an, 1950-an, dan 1960-an, disebut masa perjuangan kekuatan Islam. Partai yang menentang sekularisme makin besar jumlah pendukungnya meski pembubaran partai-partai Islam terus terjadi. Namun, kaum Islamis selalu bersikap demokratis menghadapi keputusan pembubaran partai-partai Islam oleh lembaga militer.
Pada tahun 1960 ini pulalah muncul partai kiri pertama Turki, partai buruh, yang dihuni oleh terutama para intelektual, penulis, dan dosen universitas. Meski demikian marxisme tetap dilarang dan sensor terhadap penyair Nazim Hikmet tetap berlangsung. Karya-karya Che Guevara dilarang, bahkan buku André Malraux, L'Espoir tetap mengalami sensor. Kesulitan-kesulitan ekonomi yang melanda Turki kemudian diakhiri oleh munculnya Perdana Mentri Turgut Ozal (1983-1993). Ia berhasil menarik Turki dari krisis ekonomi yang menyulitkan Turki dan menganut sistem ekonomi ultra liberal. Model ekonomi yang ditiru Turki lebih dekat pada model liberal a la Amerika ketimbang model sosial Eropa. Posisi Islam di masa Turgut Ozal semakin diperkuat. Di bawahnya, bank Islam dari Arab Saudi diizinkan untuk berdiri. Partai-partai politik Islam pun muncul, tapi tetap berada di bawah naungan sekularisme. Tahun 1995 Partai Islam Refah menang dan Erbakan menjadi PM. Jargon politik Partai Refah menonjolkan etika, tradisi, keadilan sosial, dan menolakwesternisasi. Refah memperjuangkan Islam model khas Turki sesuai dengan aspirasi massa Islam. Refah bukan partai Islam militan atau fundamentalis, tetapi partai moderat yang menjunjung nilai demokrasi dan pluralisme. Namun, tahun 1997 Turki melalui tangan militer melarang partai itu ketika dianggap Partai Refah terlalu memperjuangkan Islam.
Keputusan Mahkamah Konstitusi Turki melarang partai Islam Fadilah (Virtue Party) yang menguasai 102 dari 550 kursi parlemen, melakukan aktivitasnya, merupakan bagian dari pertarungan panjang Ataturkisme dan Islamisme sejak diproklamasikannya negara Turki modern tahun 1923 yang menganut faham sekuler oleh Mustafa Kemal Ataturk. Keputusan itu mencakup pengusiran dua pimpinan Partai Fadilah dari keanggotaan parlemen, dan tiga pimpinan lainnya dilarang melakukan aktivitas politik selama lima tahun.
Dalih keputusan tersebut adalah Partai Fadilah melakukan aktivitas kontrakonstitusi negara Turki modern yang berbasis pada ideologi Kemal Ataturk dengan sendi faham sekularisme. Hilangnya partai Islam Fadilah dari pentas politik Turki saat ini, memperpanjang catatan sejarah partai Islam di negara tersebut yang dilarang melakukan aktivitas oleh Mahkamah Konstitusi yang dibentuk pada tahun 1962 itu. Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi tersebut melarang aktivitas partai Islam Refah pimpinan mantan PM Necmettin Erbakan pada tahun 1998, dan partai Penyelamat Nasional yang juga dipimpin Erbakan pada awal tahun 1980-an.
Partai Fadilah (FP), yang dilarang aktivitasnya oleh Mahkamah Konstitusi, merupakan partai politik peraih suara terbesar ketiga pada pemilu 1999, setelah Partai Kiri Demokrat (DSP) dan Partai Aksi Demokrasi (MHP). FP pimpinan Recai Kutan meraih 15,41 persen suara atau 102 dari 550 kursi parlemen. Sedang DSP pimpinan PM Bulent Ecevit meraih 21.71 persen atau 136 kursi parlemen, dan MHP pimpinan Devlet Bahceli memperoleh suara 18,03 persen atau 128 kursi parlemen.

3. Strategi Partai Islam AKP Mensiasati Dominasi Kaum Sekuler

Tahun 1983, pada saat angin demokrasi bertiup di Turki, Recep Erdogan bergabung pada partai RP (Refah Partisi/Partai Kemakmuran) pimpinan Nechbetin Erbakan. Tahun 1994, Erdogan terpilih jadi Wali Kota Istanbul, sebuah kota metropolitan terbesar dengan penduduk sekitar 10 juta. Karena RP selalu dicurigai politisi sekuler, maka pemerintah membubarkan RP.
Recep Erdogan pernah menghabiskan waktu di penjara pada tahun 1999 karena membacakan puisi bernuansa Islam yang menurut jaksa telah menghina sistem sekuler Turki. Saat itu, Erdogan dianggap dapat mengguncangkan bangunan sekularisme setelah ia membacakan puisi yang bernuansa Islam. Dia ditangkap, kemudian dihukum 10 bulan, tapi entah apa sebabnya tiba-tiba dikurangi menjadi empat bulan.Sebagai politikus berbakat dan cerdik, setelah pembebasannya, Erdogan tidak menyia-nyiakan peluang politik yang semakin terbuka.
AKP terbentuk pada tanggal 14 Agustus 2001, dibawah kepemimpinan Recep Tayyip Erdogan. AKP sebagai penjelmaan kembali partai Islam Refah yang pernah berkuasa pada tahun 1996 hingga 1997; mengubah taktik dengan bersikap terbuka dan pro-Eropa ketimbang berpihak kepada pihak sekuler.[7] Saat itu,dia dan rekan-rekannya membentuk AKP dengan mengusung ideologi baru sebagai kubu demokrat konservatif yang berjalan berdampingan dengan sekularisme.[8]
Sejak pertama kali berdiri tahun 2001 AKP sudah menunjukkan kekuatannya di Turki. Pendekatan yang dilakukan oleh AKP yang memfokuskan usaha untuk mendampingi rakyat jelata di samping menampilkan manifestasi terhadap kewibawaan yang dipimpin oleh Erdogan selama ini. Pencapaian yang dicapai AKP-pun sangat luar biasa. Dalam pemilu November 2002, AKP keluar sebagai pemenang dengan meraup 363 dari 550 kursi yang tersedia di parlemen. Saat itu, sekitar 42 juta orang berhak memberikan suara pada pemilu dimana 14 partai berusaha memenangkan kursi pada parlemen yang beranggotakan 550 orang. Tetapi kamum sekuler tetap berupaya mencegah agar Erdogan jangan sampai menjadi perdana menteri dengan mengaitkan dosa baca puisi yang dianggap anti-sekuler itu. Tetapi Erdogan tidak kehilangan akal. AKP cepat mendukung upaya amendemen konstitusi yang membuka jalan baginya untuk jadi perdana menteri, dan berhasil. Tayyip Erdogan, walikota Istanbul, muncul dari partai politik Islam, yang sangat moderat, akhirnya menjadi perdana mentri setelah AKP memenangkan pemilu tahun 2002.[9] Pada Maret 2003 ia dilantik jadi perdana menteri.
Berbagai hasil Pemilu menunjukkan bahwa rakyat Turki memilih AKP lebih banyak didorong oleh prestasi pemerintahan Erdogan daripada orientasi ideologis sekularisme dan Islam. Dalam kampanyennyapun AKP lebih banyak membeberkan keberhasilan pemerintahan Erdogan.[10]. Kemenangan AKP menjadi bukti bahwa mayoritas rakyat Turki tidak terpengaruh dengan kampanye kalangan sekuler. Kaum pendukung sekularisme menuding PM Erdogan hendak merombak paham sekuler Turki dengan ideologi Islam.
Di Turki, sekularisme di agung-agungkan menjadi semacam pemahaman yang secara tradisional dikawal oleh angkatan bersenjata. Itulah sebabnya angkatan bersenjata memerangi segala bentuk dan siapa saja yang mengancam negara sekuler. Angkatan Bersenjata Turki mengancam akan turun tangan apabila Abdullah Gül - orang kedua di partai Islam AKP diangkat menjadi presiden. Para jenderal memandang Perdana Menteri Erdogan dan partai AKP-nya sebagai ancaman. Di mata angkatan bersenjata, Erdogan mempunyai kepentingan ganda. Para jenderal cemas, kalau partai AKP sampai menguasai semua posisi penting termasuk jabatan presiden, maka Erdogan akan melakukan kudeta Islam seperti di Iran. Ironisnya para jenderal tersebut juga mencari dukungan dari barat dan dari Uni Eropa untuk mengatasi krisis. Tetapi partai AKP juga pro Eropa dan menggunakan pencalonan keanggotaan Turki dalam Uni Eropa untuk membatasi kekuasaan angkatan bersenjata. Dengan kata lain Eropa terjebak dalam dua sekutu yang saling bertengkar dalam masalah-masalah yang sangat fundamental.
Dari tahun ke tahun, popularitas AKP semakin berkibar tak terbendung lagi. Dalam pemilu Juli 2007, untuk kedua kalinya AKP meraih kemenangan dengan 341 kursi di parlemen. Di tangan Erdogan, Islam menawarkan solusi, bukan slogan formalisme seperti yang diusung berbagai kelompok Islam sebelumnya. Pada 22 Juli 2007 diadakan pemilu Turki yang ke-16 untuk memilih Presiden Republik Turki ke-11. Sebelum ini Presiden Turki adalah Ahmet Necdet Sezer yang berasal dari kubu sekuler. Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berbasis Islam pimpinan Recep Tayyip Erdogan memenangkan Pemilu 2007.
Hasil penghitungan suara menunjukkan AKP meraih 46,7 persen suara (340 dari 550 kursi parlemen), disusul Partai Rakyat Republik (CHP) yang berbasis sekuler 20,9 persen (113 kursi), kemudian Partai Aksi Nasionalis (MHP) yang berbasis nasionalis sekuler 14,3 persen (70 kursi), dan kubu independent 5,1 persen (27 kursi). Kemenangan sayap Islam ini mengejutkan negara yang berpenduduk 98 persen muslim ini.
Dengan demikian maka lengkap sudah dominasi partai Islam itu di dalam sistem politik Turki, setelah Perdana Menteri, Ketua Parlemen, Wali Kota Sampai Presiden dipegang oleh kader AKP . Itu berarti , setelah 84 tahun disingkirkan Attaturk dari percaturan politik, kini Islam telah kembali. Kemenangan gemilang AKP dalam pemilu parlemen 22 Juli lalu solah menunjukkan bahwa “hati” rakyat Turki adalah Islam. Sebelum AKP menang mutlak, perkembangan gerakan Islam di negara ini digambarkan bergerak cepat. Selama empat tahun terakhir, setelah partai ini terbentuk, kecenderungan berjilbab dikalangan perempuan Turki mencapai 60 persen. Meski demikian, AKP menyadari kemenangan ini bisa diambil paksa bahkan dengan kasar sewaktu-waktu, sebagaimana dilakukan Barat saat partai Islam menang secara fair di berbagai negara. Hal itu cukup beralasan sebab, belum lama ini, kubu sekuler Turki yang didukung sejumlah jendral dan kalangan militer yang selama ini dikenal pendukung utama sekulerisme Turki mengaku terancam jika Islam menang. Militer bahkan pernah mengerahkan jutaan orang turun ke jalan menolak Islam dan ingin mempertahankan sekulerisme dengan segala cara. .

4. Berbagai Pelajaran Dari Turki

Pertarungan kubu Islam dan sekuler, yang semakin marak sejak berhasilnya Partai Islam Refah pimpinan Necmettin Erbakan memegang kekuasaan pada tahun 1996. Partai-partai Islam Turki sejak era Partai Salamah, Partai Refah, Partai Fadilah, serta Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) ternyata sangat komitmen menghormati ideologi sekuler negara Turki modern yang dikemas Mustafa Kemal Ataturk. Bahkan, AKP pimpinan Tayyip Erdogan yang memenangkan pemilu tahun 2007 secara gemilang tidak mempertentangkan Islam dan ideologi sekuler. Berulangkali Erdogan menegaskan bahwa AKP dan pemerintahannya tetap berpijak pada prinsip dasar sekularisme yang selama ini menjadi tradisi dan dijunjung tinggi masyarakat Turki. Permainan politik cerdik partai Islam Turki itu membawa mereka semakin diterima masyarakat negara itu dan akhirnya bisa berkuasa melalui mekanisme konstitusional dan demokratis.
Berbagai prinsip strategi AKP mensiasati dominasi kaum sekuler, jika disederhanakan, antara lain berupa:
1. AKP adalah partai dakwah yang sangat militan dalam gerakan dakwah. Sehingga bisa meyakinkan massa Islam “santri” di Turki. Buktinya, banyak kader dan simpatisan berbagai Partai Islam di Turki hijrah ke AKP.
2. Menghadapi dominasi kaum sekuler yang sejak 1923 sudah berdiri kokoh di Turki, aktivis AKP melakukan strategi cerdik dengan tidak menghadapi mereka secara frontal; tetapi menerapkan “taqiyah” sebagai syiasyah dalam strategi besar Islamisasi kehidupan sosial-politik di Turki. AKP dalam melakukan dakwah politik dengan lebih memperbanyak dakwah bil hal (militansi karya nyata) dari pada sekedar dakwah bil lisan (mengumbar jargon Islam) dalam meraih dukungan rakyat Turki. Ibarat ikan di laut yang tidak asin; AKP tanpa harus meninggalkan jati diri keislamannya, bisa mengemas partainya sehingga bisa dimengerti, dan diterima oleh rakyat Turki yang sudah sekian lama hidup dalam dominasi kaum sekuler.

Dengan istilah lain, Partai Islam AKP secara cerdik mensiasati dominasi kaum sekuler di Turki dengan tidak segan-segan menggunakan berbagai jargon sekuler dalam kampanye; namun tetap militan dalam berbagai karya nyata tindakan Islami. Ibaratnya, bagi AKP: Partai Islam Yes, Jargon Sekuler “Yes”. Atau, Partai Sekuler NO, jargon Sekuler “Yes”.
Proses perluasan sumber-sumber kewibawaan dan jargon-jargon yang dikembangkan AKP sehingga bisa memenangkan Pemilu di Turki 2007, dapat dijelaskan dalam ilustrasi di bawah ini.
Gambar 1. Ilustrasi Perluasan Sumber Kewibawaan dan Sarana / Jargon
AKP Pada Pemilu Turki 2007 menurut DR. Sidik Jatmika
(Jogja: 30-1-2008)
Tergantung
Jangkauan Tindakan
Lokal Nasional dan Global

SUMBER
Intelektual Islam
Pejuang Khilafah Islamiyah
Jaringan Lembaga Dakwah
Jaringan Ekonomi Islam


JARGON
Kebangkitan Islam
Kebangkitan Khilafah
Dan Perjuangan penegakan syariat Islam

“LAMA”




Otonomi








“BARU”


SUMBER
Elite, Lawan, Pemerintah
-kaum sekuler
--militer

- Uni Eropa dan Amerika

JARGON
AKP menghormati nilai-nilai sekulerisme
AKP Cinta Tanah Air
Pengawalan Perbatasan
Turki Siap bergabung dengan Uni Eropa


342
Sumber: Modifikasi Model dari Charles Tilly, 1983, “Old” and “New” Repertoires in Western Europe and North America; dalam Sidney Tarrow, 1994, “Modular Collective Action”; dalam Power in Movement, Social Movement Collective Action & Politics, Cornel University – Cambridge University Press
Berbagai Hikmah Yang Bisa Diambil PKS
Berbagai penjelasan di atas membuktikan bahwa partai Islam AKP dengan cerdik telah berhasil dalam siasat politiknya di Republik Turki yang secara kesejarahan bisa dikatakan sebagai itu “embah-moyangnya” sekularisme di Asia dan dunia. Lantas bagaimana halnya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Indonesia?
Kalau diamati lebih jauh, sesungguhnya sistem sosial politik Indonesia sebagai habitat yang membentuk konteks sosial-politik PKS dalam beberapa hal kondisinya tidak jauh berbeda dengan Turki. Masyarakat Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam saat ini, walaupun secara resmi memang bukan negara sekuler, namun sesungguhnya juga tengah digempur oleh berbagai gelombang besar arus hedonisme dan sekularisme. Kalaupun ada bedanya, barangkali di Indonesia, secara simbol kebudayaan (icon) warga Indonesia lebih leluasa untuk mengekspresikan simbol-simbol keislaman dibanding Turki. Baik dalam cara berkebudayaan, mode-pakaian, berormas dan berpartai politik. Bahkan, kaum militer di Indonesia, berbeda dengan di Turki, tidak mudah menyuarakan ancaman kudeta untuk meraih kekuasaan.

1. Berbagai Sumber Kewibawaan dan Jargon “Lama” PKS
Dalam banyak hal, sesungguhnya PKS pada Pemilu 2004 juga telah melakukan berbagai langkah cerdik dalam menjajakan PKS sebagai Partai Islam kepada khalayak pemilih di Indonesia. Hasilnya PKS mengalami peningkatan signifikan dalam perolehan suara secara nasional sebanyak lebih dari 7% pada tahun 2004, dibanding suara Partai Keadilan (PK) sebanyak sekitar 2% pada tahun 1999. Hal itu antara lain tercermin pada penambahan kata “Sejahtera” pada nama Partai Keadilan (PK) dan simbol “Padi Emas”[11], merupakan langkah taktis yang secara psikologi-massa sangat menarik masa pemilih untuk lebih tertarik dan menjadikan PKS sebagai pilihan aspirasi politik.
Jika dikaji lebih jauh, sumber-sumber kewibawaan dan jargon-jargon yang dikembangkan PKS pada pemilu 2004, bisa disederhanakan al sbb:
SUMBER KEWIBAWAAN JARGON
1. PKS Sebagai Kelanjutan PK 1.Simbol Padi Emas Di Tengah Bulan Sabit Kembar
2. Platform PKS 2. Jujur Peduli
3. Lembaga Dakwah Kampus 3. Intelektual Muslim (Ulil Albab)
4. Jaringan Lembaga Dakwah 4. Gerakan Back To Masjid
5. JSIT 5. Membentuk Insan Kamil
6. Jaringan Wanita Islam 6. Keluarga Salimah
7. Korban Bencana Alam 7. Aksi Cepat Tanggap
8. Jaringan Ekonomi 8. Pemasyarakatan Ekonomi Syariah

2. Berbagai Isu “Negatif” Terhadap PKS Menjelang Pemilu 2009
Menjelang Pemilu 2009, ada beberapa isu negative yang sengaja dikembangkan oleh para pesaing politik PKS, antara lain:
a. PKS Kurang “Nasionalis”
b. PKS “Menjual Agama” Untuk Kepentingan Politik
c. “Kartu Mati” Bernama Keterpurukan Sektor Pertanian; Perumahan Rakyat serta
prestasi olah raga nasional. Yang kebetulan menterinya konon berasal dari kader PKS.

Disamping itu PKS juga terkena imbas dari masih adanya isu negatif yang sesungguhnya juga menimpa seluruh partai politik secara keseluruhan di Indonesia, yaitu masih kurangnya kesungguhan melaksanakan affirmative-action kuota 30 % sebagai bentuk penghargaan terhadap kader politik perempuan untuk duduk sebagai pemimpin politik.
3. Berbagai Peluang Isu Yang Bisa Dikembangkan PKS
Teori komunikasi politik, menyarankan bahwa sesungguhnya isu negatif itu sesungguhnya bisa berfungsi secara positif sebagai “vitamin” yang menyehatkan suatu lembaga. Dengan demikian sesungguhnya masih banyak peluang isu yang bisa dikembangkan oleh PKS (khususnya Bapilu) untuk mengolah dan mengubah berbagai isu negatif itu menjadi jargon dan sumber kewibawaan yang bisa memperkuat citra politik PKS di masa mendatang.
a. Isu PKS Kurang “Nasionalis”. Selama ini PKS sudah secara sangat pro aktif menjadikan momen-momen hari besar nasional untuk memperkuat citra diri PKS. Misalnya Hari Ibu dan Hari Kartini; Hari Pendidikan Nasional; Hari Pahlawan; dll. Slogan-slogan baru yang bisa dikembangkan misalnya: “PKS Cinta Tanah Air”; ataupun “PKS Sahabat TNI-POLRI”; melalui pendekatan “Teori Makan Bubur Panas”.[12] Hal itu antara lain bisa dilakukan dengan silaturahmi kader-kader DPP PKS ke Wilayah Terluar Indonesia, termasuk silaturahmi dengan personel TNI/Polri[13] serta rakyat yang bertugas di berbagai daerah perbatasan RI.[14] Hal serupa bisa dilakukan oleh kader PKS tingkat propinsi hingga kecamatan dan pedesaan. Bahkan, untuk lebih dekat dengan TNI/POLRI; PKS bisa mendorong kader-kader belia PKS untuk rame-rame masuk sebagai personil TNI/POLRI.[15]
b. Isu PKS “Menjual Agama” Untuk Kepentingan Politik; antara lain bisa
diatasi dengan tindakan PKS memperbanyak jargon-jargon “non agama” (menjaga dakwah bil-lisan) tanpa harus mengurangi militansi dakwah bil hal; sebagaimana kisah sukses AKP di Turki pada Pemilu 2007.

c. Penghargaan terhadap kader politik perempuan untuk duduk sebagai pemimpin politik; antara lain bisa dilakukan dengan penetapan caleg PKS tingkat Pusat hingga Daerah dengan metode “zig-zag”. Artinya nomor urut daftar caleg dilakukan secara berselang-seling antara laki laki-perempuan atau sebaliknya.

d. “Kartu Mati” Bernama Keterpurukan Sektor Pertanian; Perumahan Rakyat serta prestasi olah raga nasional. Yang kebetulan menterinya konon berasal dari kader PKS. Dalam jangka pendek, DPP PKS perlu meningkatkan komunikasi dan dukungan terhadap para kader yang duduk di Kabinet. Termasuk melanjutkan dan mengembangkan diplomasi “badminton” dan “bola volley” yang telah dirintis DPP sebelumnya. Dalam jangka menengah dan panjang, Tim ekonomi PKS juga perlu mempelajari sistem perbankan yang bisa meringankan rakyat banyak. Misalnya, dengan mempelajari Grameen Bank yang dikembangkan pemenang Hadiah Nobel, Muhammad Yunus di Bangladesh.
e. Kelompok Handicap/Difable, adalah mereka yang dalam beberapa hal mengalami kendala fisik maupun kesehatan. Kendala fisik, misalnya tuna netra, daksa, rungu, dll. Kendala kesehatan, misalnya kanker, leukemia, hemofilia, jantung, gagal ginjal, dll.
Per hatian tidak mesti harus bantuan keuangan, tetapi bias berupa perjuangan melalui perda/ UU tentang penyediaan akses bagi kaum difable; atau paling tidak berupa sentuhan rohani atau dukungan psikologis. Misalnya, pesertfikat penghargaan kepada tuna netra/ daksa berprestasi. Berbagai upaya perluasan sumber-sumber kewibawaan dan jargon “baru” PKS[16] tersebut, bisa disederhanakan dalam ilustrasi sbb:

Gambar 2. Ilustrasi Perluasan Sumber Kewibawaan dan Sarana / Jargon
PKS Menuju Pemilu 2009 menurut DR. Sidik Jatmika
(Jogja: 30-1-2008)

Tergantung
Jangkauan Tindakan
Lokal Nasional dan Global

SUMBER
PKS Pada Pemilu 2004
Lembaga Dakwah Kampus
Jaringan Lembaga Dakwah
JSIT
Jaringan Wanita Islam
Jaringan Ekonomi Islam
Korban Bencana Alam

JARGON
Jujur Peduli
Intelektual Muslim
Back to Masjid
Pembentukan Insan Kamil
Keluarga Salimah
Ekonomi Syariah
Cepat Tanggap

“LAMA”




Otonomi










“BARU”

SUMBER
Elite, Lawan, Pemerintah
-politik,
- ekonomi
-militer,

Perempuan
Kelompok Handicap/
Difable


Olahraga & Hobby

Kelompok Budaya
Non Jawa & Non Muslim
LSM
JARGON
PKS Cinta Tanah Air
- Hari Besar Nasional
-Peduli Petani & Tuna Wisma?
- PKS Sahabat TNI/POLRI
Daftar caleg Model zig-zag
Kebijakan Pro Handicap
-aksesibilitas sarana
-penghargaan thd tuna..
-perbaikan kesejahteraan
Olahraga Sebagai Sarana Diplomasi PKS
PKS Peduli Budaya Bangsa
Rekonsiliasi/multikulturalism
Mobilisasi Jaringan
Gema Keadilan
Bersih-Peduli-Profesional

342
Sumber: Modifikasi Model dari Charles Tilly, 1983, “Old” and “New” Repertoires in Western Europe and North America; dalam Sidney Tarrow, 1994, “Modular Collective Action”; dalam Power in Movement, Social Movement Collective Action & Politics, Cornel University – Cambridge University Press




4. Berbagai Rekomendasi


1. PKS perlu bersikap arif terhadap berbagai isu negatif. Terlepas apakah isu itu benar atau salah, isu negatif itu sesungguhnya bisa berfungsi secara positif sebagai “vitamin” yang menyehatkan suatu lembaga. Dengan demikian sesungguhnya masih banyak peluang isu yang bisa dikembangkan oleh PKS (khususnya Bapilu) untuk mengolah dan mengubah berbagai isu negatif itu menjadi jargon dan sumber kewibawaan yang justru bisa memperkuat citra politik PKS di kini dan masa mendatang.
2. Perluasan sumber kewibawaan dan jargon bagi PKS, bukan berarti meninggalkan sama sekali sumber kewibawaan dan jargon lama; tetapi lebih bersifat suplemen / komplementer (menambah) tanpa harus meninggalkan jati diri PKS sebagai partai yang militan dalam dakwah bil lisan maupun --terutama-- bil hal.
3. Dalam jangka pendek (2008). BAPILU DPP PKS (Kalau perlu dibantu pakar); perlu melakukan studi banding ke Turki untuk mencari hikmah dibalik kisah sukses strategi Partai Islam AKP memenangkan Pemilu Turki 2007. Berbagai hal yang bias dipelajari antara lain: bentuk, struktur dan strategi kampanye jangka pendek dan jangka panjang.
4. Untuk memperkuat strategi PKS pada pemilu 2009, Bapilu DPP PKS perlu mempertimbangkan taktik “Desa Mengepung Kota” atau Teori “Makan Bubur Panas”.
5. PKS perlu menghindari komentar terhadap isu-isu yang kontra-produktif, misalnya isu Negara Federal; maupun wacana pengampunan Soeharto


***





Lampiran 1.
Teori Makan Bubur Panas/ TAKTIK “DESA MENGEPUNG KOTA”

Taktik ini pernah dipakai Jendral Soedirman dalam perang gerilya mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Ibarat pertempuran untuk merebut posisi sebagai pemenang pemilu, maka pada umumnya para petarung hanya terfokus perhatiannya pada wilayah metropolitan dan perkotaan, padahal PKS sesungguhnya sudah memiliki modal memadai di wilayah ini. Karenanya, menuju 2009, PKS bisa mencoba variasi taktik lain yaitu melakukan komunikasi politik dari sisi sebaliknya, yaitu dari wilayah yang paling pinggir dan jauh dari kendali pusat kekuasaan; baru begerak menuju ke pusat.
1. Tujuan kegiatan
a.Wilayah tersebut relatif bebas dari gerilya politik para pesaing.
b.Memandang dan merengkuh Indonesia dari sisi paling luar, akan membawa dampak positif
berupa pandangan yang lebih komprehensif dan empati terhadap perasaan rakyat.
c.Yang dimaksud pinggiran, selain dengan menggunakan pendekatan geografis (sebagaimana
termaktub pada no 2 dan 3) kemudian juga meluas kepada mereka yang di pinggir atau
terpinggirkan secara sosial, kultural, ekonomis dan politis.
d.Cara ini membawa dampak berupa menguatnya citra PKS yang cinta tanah air dan peduli
wong cilik.
e.Secara waktu, berbagai wilayah pinggiran tersebut tidak mungkin dijangkau secara merata
pada tahun 2009 karena jadwal kampanye amat ketat dan terbatas waktunya.


2. Alokasi Waktu dan Wilayah Sasaran
2006: Wilayah Terluar I
a.P. Miangas, Sangihe Talaud, Sulawesi Utara (perbatasan dengan Philipina)
b.P. Ende, Nusa Tenggara Timur (bekas pengasingan Bung Karno)
dan Atambua, Nusa Tenggara Timur (perbatasan dengan Timor Leste)
c.Merauke dan Boven Digul (Perbatasan dengan Papua Nugini dan bekas pengasingan para
pejuang kemerdekaan)
d. Pulau Weh dan Nias (perbatasan dengan India, dan bekas korban tsunami)


2007: Wilayah Terluar II dan Wilayah Paling Pedalaman
a. P. Natuna, Riau Kepulauan (perbatasan dengan Laut Cina Selatan)
b. Putussibau, Kalimantan Barat (perbatasan dengan Serawak, Malaysia)
c. Nunukan dan Blok Ambalat (perbatasan dengan Malaysia)
d. Namlea, P. Buru (bekas penjara TAPOL PKI)
e. Poso, Sulawesi Tengah (wilayah konflik antar- agama)






3. Bentuk Kegiatan dan Citra Yang Diharapkan
a.Di setiap lokasi mengunjungi SD sambil menyerahkan mesin ketik dan seperangkat alat
badminton (syukur-syukur bisa main badminton dengan guru dan murid); untuk membentuk
citra peduli pendidikan, nasib guru dan tumbuh kembang anak

b. Bertanding badminton (ganda campuran PKS – Militer – Pejabat Lokal-Tokoh Lokal).
Kunjungan ke zona perbatasan membangun citra PKS cinta tanah air dan peduli tugas TNI-
Polri membela negara. PKS akrab dengan militer – Polri, pejabat dan tokoh lokal.

c. Silaturahmi dengan para tokoh adat dan agama setempat. Membentuk citra PKS bisa
berdialog dan diterima berbagai kalangan.

d. Kunjungan berbagai tempat bekas pembuangan para tokoh gerakan kemerdekaan (Boven
Digul, Ende, Bengkulu; membentuk citra PKS memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.
Tujuan untuk menarik simpati kaum nasionalis

e. Kunjungan ke P. Buru; secara simbolik untuk “menarik simpati” kalangan eks PKI dan tapol lainnya.

f. Kunjungan ke bekas lokasi bencana alam (P. Weh dan Nias) maupun bencana kemanusiaan (Poso) membentuk citra PKS peduli. Di lokasi bekas konflik atas nama agama, misalnya Poso, upayakan bisa badminton campuran dengan para tokoh dari lintas agama; dengan tujuan PKS bisa diterima berbagai pihak.


4. Prinsip dan Unsur Pendukung Pelaksanaan
a. Kegiatan di kawasan perbatasan dan pedalaman--- untuk alasan keamanan dan kenyamanan--- upayakan di musim kemarau.
b. Dalam pelaksanaan didukung Tim DPP, DPW, DPD dan pakar.
e. Untuk memperkuat citra, kader PKS bertemu dengan :
i. Kelompok “kurang beruntung” dalam kesehatan: leukimia, jantung, hemofilia, lansia, dll; ekonomi: penjaga palang pintu kereta api, penjaga mencusuar, pemulung, pengamen, dll.
ii. Buruh migran: TKI di Kuala Lumpur, Hongkong dan Qatar.
iii. Olah Raga : kunjungan ke pelatnas badminton dan sepakbola
iv. Seniman Islam dan non “Islam”.
v. Kunjungan ke redaktur media massa (PWI, Kompas, Metro TV, TVRI, dll)










Lampiran 2.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Identitas
Nama : Sidik Jatmika
Tempat/ Tgl Lahir : Klaten, Jawa Tengah, 3 Mei 1969
Keluarga : dr. Eny Iskawati (istri)
M. Indrawan Jatmika (anak)
M. Ramadhani Jatmika (anak)
Nayla Syafira Iskawati (anak)

Riwayat Pendidikan:
2002 - 2005 : Program S-3 (Doktor) Sosiologi, Pasca Sarjana UGM Yogyakarta
1996 - 1998 : Program S-2 Ilmu Politik, Pasca Sarjana UGM, Yogyakarta
1987 - 1992 : Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, UGM Yogyakarta
1984 - 1987 : SMA N I Klaten, Jawa Tengah
1981 - 1984 : SMP N I Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah
1975 - 1981 : SD N I Karanglo, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah

Riwayat Pekerjaan
1993 - : Dosen Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
1998 - : Peneliti pada The Indonesian Society for Middle East Studies (ISMES)

2004 - 2006 : penyiar kajian khazanah budaya Melayu “Dendang Melayu” Radio
Retjo Buntung (RB) FM Jogja
2002 - : Litbang Radio Suara Al Mabrur (Salma) FM Klaten
1998 - 2004 : Penyiar “Dendang Nusantara” Radio PTDI Kotaperak FM Jogja
1993 :Asisten produksi film dokumenter “Discovery: Connection-2”, Principal Film
London-New York, untuk 4 episode
1991- 1995 : wartawan (stringer) Radio BBC London Seksi Indonesia
1989- 1991 : penyiar “Universitaria” RRI Nusantara II Yogyakarta

Karya Ilmiah
1. Kiai dan Politik Lokal : Penelitian Mengenai Reposisi Politik Kiai di Kebumen, Jawa Tengah (desertasi S-3, 2005)
2. Amerika Serikat Penghambat Demokrasi: Studi Kasus PLN AS di Saudi Arabia (tesis S-2, 1998)
3. Politik Luar Negeri Australia di Pasifik Selatan (skripsi S-1, 1998)
4. AS Penghambat Demokrasi, Penerbit Bigraf, Yogyakarta (2000)
5. Otonomi Daerah Perspektif Hubungan Internasional, Penerbit Bigraf, Yogyakarta, 2001
6. Gerakan Zionis Berwajah Melayu, Penerbit Wihdah Press, Yogyakarta, 2001
7. Otonomi Daerah Dagelan, Penerbit Lapera, Yogyakarta, 2002
8. Lagak Wong Melayu di Jogja, Penerbit Adicita, Yogyakarta, 2002
9. Dinamika Partisipasi Politik Perempuan Iran, Penerbit LPPI UMY, 2002

Alamat Kantor : Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Kampus Terpadu UMY, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto
Kasihan Bantul Telp. (0274) 387 656 Fax (0274) 387 646
Alamat Rumah : Jl. Wonosari KM 7, RT. 15 Mojosari Raya, Baturetno, Banguntapan,
Bantul. Yogyakarta. HP: 081 827 9041. Telp. (0274) 7494288

[1] Naskah akademik, bagi Badan Pemenangan Pemilu (BAPILU), DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam rangkaian MUKERNAS PKS di Denpasar, Bali, Kamis, 30 Januari 2008
[2] Dosen Ilmu Hubungan Internasional, Fisipol, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
[3] http://www.republika.co.id/koran detail.asp?id=3001140&kat id=7, “Dibalik Kemenangan Abdullah Gul Di Pemilu Turki 2007”
[4] H.A.Mukti Ali,1994, Islam dan Sekularisme di Turki Modern, Penerbit Djambatan, Jakarta.
[5] Istilah pejabat politik di sini adalah menunjuk kepada “elective political leader” dimana pejabat mendapatkan kedudukan karena proses pemilihan umum. Hal itu berbeda dengan pemimpin birokrasi, yang menjadi pemimpin karena diangkat dalam suatu jabatan oleh pejabat yang berwenang. Lebih jauh baca Miftah Toha, 1991, Perspektif Perilaku Birokrasi (Dimensi-dimensi Prima Ilmu Administrasi Negara Jilid II), Rajawali Press, Jakarta, h. 142.
[6] "http://ms.wikipedia.org/wiki/Mustafa_Kemal_Atat%C3%BCrk

[7] http://www.vhrmedia.net/home/index.php?id=view&aid=4870&lang
[8] http://musim.wordpress.com/2007/07/26/islam-politik-kuasai-parlemen-turki/
[9] http://anrizal.blogspot.com/2006/01/berkenalan-dengan-sejarah-turki-la_15.htm
[10] http://ichwanarifin.blogspot.com/2007_07_01_archive.html
[11] Gambar padi emas, memiliki pesona karena memiliki kedekatan psikologis (proximity) dan sudah sangat dikenal oleh pemilih. Bandingkan dengan mitos Dewi Sri pada saat panen padi sebagai simbol kemakmuran bagi petani; serta warna kuning keemasan sebagai simbol kesejahteraan dan kemasyhuran. Gambar Padi Emas, dengan mudah bisa difahami rakyat sebagai simbol masyarakat tamaddun: Baldatun Toyibatun Wa Robbun Ghafur. Tata titi tentrem, padha thukul kang sarwa tinandur.
[12] Penjelasan lebih mengenai “Teori Makan Bubur Panas”; lihat halaman berikutnya dari makalah ini.
[13] Pendekatan terhadap TNI/POLRI bias dilakukan melalui “jama’ah” TNI/POLRI dulu baru kemudian menuju “jam’iyyah” TNI/POLRI.
[14] Berbagai slot-gambar dokumentasi dari kegiatan ini bisa sangat impresif bagi video-clip kampanye PKS pada Pemilu 2009.
[15] Minimal bisa jadi menantu personil TNI/POLRI.
[16] Satu hal yang patut dicatat bahwa perluasan sumber kewibawaan dan jargon tersebut bukan berarti meninggalkan sama sekali sumber kewibawaan dan jargon lama; tetapi lebih bersifat suplemen / komplementer (menambah) tanpa harus meninggalkan jati diri PKS sebagai partai yang militan dalam dakwah bil lisan maupun --terutama-- bil hal.

Sabtu, Maret 22, 2008

Zionisme Internsional oleh Ust. Ihsan Tanjung



Al Anbiya :16 – 18 16.Dan tidaklah kami ciptakan langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dengan bermain-main 17.Sekiranya Kami hendak membuat sesuatu permainan, tentulah Kami membuatnya dari sisi Kami. Jika Kami menghendaki berbuat demikian, (tentulah Kami telah melakukannya).
18. Sebenarnya Kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak itu menghancurkannya, maka dengan serta merta yang batil itu lenyap. Dan kecelakaanlah bagimua disebabkan kamu mensifati (Allah dengan sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya).Ikhwan RohimakumullahAlhamdulillah marilah pertama sekali kita satukan hati kita dalam syukur kepada Allah SWT, atas segala nikmat yang diberikannya kepada kita, terleebih tentunya nikmat iman dan Islam yang telah menyebabkan hidup kita bermakna, dan nikmat sehat wal afiat yang telah menyebabkan hidup kita menjadi lancar.
Ikhwan sekalian Rohimakumullah
Pada kali ini kita akan membahas bahasan maudhu mengenai zionisme internasional atau ashohyuniah al ‘alamiah. Dalam pembahasan ini kita perlu mengetahui latar belakang kenapa kita perlu membahas kajian ini. Latar belakang kita membahas kajian ini adalah kesadaran setiap muslim, mukmin bahwasanya di dunia ini ada satu pertarungan , konflik atau konfrontasi yang bersifat abadi sehingga dikenal juga dengan istilah ashiroq al'abadi, eternal conflict, eternal confrontation, antara al haq dengan al bathil, antara kebenaran dengan kebatilan. Dalam hal ini al haq diwakili oleh ahlul haq, pembela kebenarana, dan al bathil diwakili oleh ahlul bathil.Ikhwan sekalian RohimakumullahKesadaran mengenai pertarungan abadi antara haq dan batil ini sangatlah penting dan fundamental bagi setiap mukmin, karena betapapun dia sangat mencintai perdamaian dan keinginan hidup berdampingan dengan sebanyak-banyaknya pihak di muka bumi ini. Tetapi dengan adanya kesadaran ini dia akan memiliki kewaspadaan, memiliki sikap hati-hati dalam melangkah di muka bumi ini. Sebab pemahaman mengenai adanya ashiroh al ‘abadi baynal haq wal bathil, pertarungan abadi antara haq dan bathil bukanlah sebuah pemahaman yang sifatnya diada-adakan oleh kaum muslimin, tetapi dia merupakan sebuah pemahaman yang berlandaskan informasi Robbani yang datang dari Allah SWT. Di antaranya misalnya, Allah sebutkan di dalam surat yang kami kutip tadi dalam muqoddimah, yakni dalam surat Al Anbiya:16-18.Ikhwan sekalian RohimakumullahDari ayat ini jelaslah bahwa Allah SWT pertama tidak menciptakan jagad raya ini dengan senda gurau, dengan main-main, tapi ada maknanya, ada maksudnya, ada goal di belakang penciptaan langit dan bumi ini. Dan di antara maksud Allah tersebut menginginkan bahwa Al haq itu berfungsi itu berfungsi untuk menghancurkan al batil dan dari sinilah kemudian kita dapat menyimpulkan adanya ashiroq al'abadi, konfrontasi yang lestari, yang abadi antara kebenaran dan kebatilan. Nah, ini latar belakang kita perlu membahas tema yang sedang kita bahas pada halaqoh kali ini. Yaitu tema mengenai Zionisme Internasional. Sebab zionis internasional sebagai sebuah institusi atau organisasi internasional. Dia merupakan salah satu kalau tidak bisa dikatakan salah satu yang paling utama memerangi al Islam wal Muslimin. Sedangkan al Islamul muslimin disifati oleh Allah SWT sebagai perwakilan dari al haq itu sendiri. Dengan catatan tentunya Al Islam sebagai sebuah diin dia sempurna, tidak memerlukan tambahan lagi. Sehingga kalau al Islam dikatakan sebagai perwakilan dari kebenaran dia adalah kebenaran yang bersifat konsepsional. Adapun Al Muslimin sebagai perwakilan kebenaran bersifat operasional. Sehingga wajar saja kalau al muslimin sebagai perwakilan dari kebenaran dia terkadang berada di dalam kebenaran 100% tetapi lebih sering lagi dia tidak 100%. Nah, di sinilah sebenarnya perjuangan kita selaku kaum muslimin untuk senantiasa menyesuaikan diri kita dengan al Islam yang kebenarannya 100% itu agar kita dipercaya oleh Allah SWT menjadi representasi atau wakil dari ahlul haq itu. Yang kemudian kita diberi kepercayaan untuk menghadapi ahlul batil itu. Nah, Saudara yang berbahagia RohimakumullahZionisme sebagai sebuah faham dan juga sebagai institusi atau lembaga atau organisasi internasional, dia memiliki kekuatan utama pada orang-orang Yahudi. Sehingga dalam organisasi zionisme ini kita akan temukan bahwa orang Yahudilah yang merupakan inner corr yang merupakan inti dari organisasi itu. Dan di dalam pembentukannya sesungguhnya organisasi zionisme ini relatif baru. Kalau kita baca kitab-kitab sejarah, kita akan temukan bahwa WZO (World Zionism Organization), dia sesungguhnya organisasi yang barangkali usianya sekitar satu abad lebih. Dia didirikan diakhir abad 19, dengan tokohnya yang bernama Theodore Hertzhel. Dan perlu diketahui bahwa gerakan zionisme internasional , sebuah gerakan Yahudi yang didirikan dengan maksud utamanya adalah untuk menghimpun bangsa Yahudi seluruh dunia, dari asal manapun agar mereka menyatukan kekuatan demi tegaknya negara zionisme., yang disebut dengan Israel. Dan semenjak mereka mengadakan kongres 1 di Brussel, Swiss pada akhir abad -19 + tahun 1886 M, maka mereka berjuang keras untuk menyatukan potensi, menyatukan berbagai jenis kekuatan, baik kekuatan intelektual, financial, politik dan sebagainya demi tegaknya secara formal negara zionis Israel. Dan ternyata mereka dengan kesungguhannya betapapun dalam kebatilan, mereka kemudian mendapatkan buah dari jerih payah mereka pada tahun 1948 dimana kita ketahui akhirnya mereka telah menetapkan bahwa bumi Palestina itulah sebagai tempat dimana mereka akan mendirikan Israel raya itu.Ikhwan sekalian RohimakullahHal ini bukan kebetulan mereka pilih bumi Palestina sebagai sasaran mereka karena kalau dikaitkan dengan gerakan zionisme ini maka mereka memilih bumi Palestina karena di dalam bumi Paletina itulah terdapat suatu bukti yang disebut dengan bukit Zion. Karena bukit Zion itu adanya di Palestina itulah kemudian gerakan zionisme ini mendapatkan momentumnya yang lebih optimal. Sehingga lebih mudah untuk memancing bersatunya bangsa-bangsa Yahudi di dunia. Ikhwah fillah RohimakumullahNamun demikian walaupun zionisme ini sudah barang tentu menimbulkan suatu kekuatan pada skala global internasional yang begitu hebat untuk kepentingan kebatilan yang begitu mengerikan dan mengkhawatirkan tetapi yang sayautarakan tadi sebagai sebuah wakil dari kebatilan untuk sebenarnya sebelum terbentuknya organisasi zionisme internsional itu. Sudah ada perwakilan kebatilan itu termasuk dalam hal ini perwakilan kebatilan yang lagi-lagi tetap menjadikan bangsa Yahudi sebagai inner corr nya, sebagai inti daripada gerakan kebatilan itu. Sebagai contoh misalnya: kita mengenal adanya sebuah harokah, sebuah gerakan skala internasional bernama freemassonri, dia merupakan suatu gerakan yang bersifat underground, yang mereka menghimpun berbagai personil, tokoh-tokoh, dari berbagai bangsa dan negara untuk berhimpun di dalam gerakan internasional freemassonri. Betapapun dia menghimpun berbagai dan beragam latar belakang seperti itu, tetapi lagi-lagi yang menjadi inner corr adalah al Yahud.Nah, namun kita tidak terlalu banyak masuk ke dalam freemassonri karena ini akan lebih luas pembahasannya. Kita hanya akan menekankan kepada zionisme sebagai salah satu wakil utama dari kebatilan dizaman kita sekarang ini. Kembali ke masalah zionisme kemudian gerakan zionisme ini telah mengeluarkan semacam daftar agenda program yang sangat terkenal dengan sebutan Protokolat Zionisme.
Saya bacakan bagaimana bisa tersingkapnya protokolat zionisme ini. Kutipan ini saya ambil dari sebuah buku yang berjudul Freemassonri Yahudi Melanda Dunia Islam. Ditulis oleh seseorang bernama Ade el Mardedek. Diterbitkan oleh Gema Syahidah Bandung, di halaman 106. Ada sebuah sub judul kisah ditemukannya protokolat Yahudi. Sesungguhnya telah banyak dokumen-dokumen freemassonri Yahudi yang ditemukan seperti asas freemassonri yang dirahasiakan atau yang terselubung, kode-kode rahasia dan lambang-lambang yang dirahasiakan semacamnya itu. Jadi artinya kitapun sebenarnya bisa melihat sampai di masyarakat kita yang namanya lambang-lambang, simbol-simbol daripada freemassonri termasuk simbol-simbol dari gerakan zionisme sudah cukup mewabah. Seperti kalau Anda lihat di pinggir-pinggir jalan sudah ada graviti atau coret-coret gambar bintang daud atau gambar bintang normal tapi diletakkan terbalik, itu sesungguhnya simbol kekuatan iblis atau syetan. Simbol-simbol seperti ini sudah lama ditemukan, namun dalam konteks yang akan kita bahas ini yang sifatnya berupa sebuah tulisan yang teratur, sistematik mengenai agenda-agenda, rencana jahat mereka. Kelompok Yahudi sendiri mengakui bahwa kebocoran protokolat ini akibat seorang ghoyyim, anggota freemassonri yang munafik. Ghoyyim ini artinya kelompok orang-orang non Yahudi namun mereka bisa juga dilibatkan dalam gerakan freemassonri asal dia dinilai telah lulus beberapa ujian-ujian. Rupanya ada seorang ghoyyim anggota freemassonri yang dinilai oleh pimpinan freemassonri telah munafik (istilah kita insilah atau futur). Kemudian dia yang membocorkan protokolat itu. Mereka masuk ke dalam tubuh freemassonri hanya untuk mencuri dokumen ini sejak dari awal. Dokumen protokolat yang dinamakan juga dengan program ke-7 dicuri oleh seorang wanita cantik yang sengaja dimasukkan orang untuk memata-matai kelompok freemassonri. Sedangkan wanita ini berasal dari kelompok anti freemassonri. Maka semenjak saat itulah freemassonri tidak lagi menerima keanggotaan perempuan, dia hanya menerima keanggotaan laki-laki.
Dokumen itu sesungguhnya berasal dari tahun 1897 M bertepatan dengan berdirinya zionisme. Di luar sidang di Bersley, Swiss itu terdapat sidang rahasia yang diberi beban menyusun program perjuangan Yahudi itu. Jadi mereka punya semacam gerakan yang diformalkan. Dalam hal ini rapat zionisme internasional yang pertama di Swiss itu adalah sebuah bentuk konfrensi yang terbukanya. Tapi dibalik itu ada sebuah meeting yang tertutup, secret meeting, yang di dalam itulah disusunnya atau mereka para anggotanya dibebani tugas rahasia untuk menyusun program perjuangan Yahudi pada tahun 1901-1903. Koran Rusia bernama Moskowskia Wisdomoski menyiarkan program ke-7 itu secara berurutan. Pada bulan Agustus 1903 disiarkan oleh koran Snamja. Pada tahun 1905 Prof. Seergeinilus menterjemahkan dokumen itu ke dalam bahasa Rusia menjadi sebuah buku dan bahkan diterbitkannya setelah buku itu beredar di pasaran. Bulan Januari 1917 beredarlah buku program 10. Peredaran buku-buku tersebut membangkitkan kemarahan orang-orang Yahudi Rusia karena mendapat tekanan dari Tsar (penguasa Yahudi saat itu). Pada masa pemerintahan Tsar runtuh dan berdirilah negara Rusia di bawah pemerintahan Karenski, seorang Yahudi. Pemerintah baru itu berusaha memusnahkan dokumen-dokumen termasuk buku-buku tadi. Dan disebutkan bahwa semua yang tertulis itu issu belaka dari orang-orang yang anti Yahudi. Walaupun di Rusia dianggap punah, kelompok anti freemassonri Inggris menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris, dan diberilah judul Protocols abzions. Jadi inilah latar belakang tersingkapnya dan kita semua bisa mengetahui adanya dan apa isinya protocols abzions ini. Salah seorang penerjemah itu yakni Victor Mazden beristrikan wanita Rusia. Dari bahasa Inggris itulah timbul terjemahan dalam bahasa-bahasa yang lainnya. Diantaranya bahasa Arab, Persia, Yunani, Italia, Spanyol, dan bahasa-bahasa lainnya. Ditemukannya pengantar protokol, dinamakan protokol/pengantar/pengawal karena isinya lebih tua dari protokolat itu sendiri. Pengantar ini bertujuan untuk memperkuat persaudaraan Yahudi sedunia, membina masyarakat Yahudi agar tidak mengadakan perkawinan dengan luar bangsa Yahudi yang mereka namakan Ghoyyim. Disebutkan pula bahwa bangsa Yahudi harus mempunyai suatu program untuk melumpuhkan bangsa lain demi suksesnya mereka menguasai dunia ini.
Pengantar protokol ditemukan diketik rapi tetapi sebagian sudah rusak dan mungkin sudah hilang. Penemunya adalah seorang pemuda bernama Dirk, pencari kertas bekas. Ia menemukannya dari keranjang sampah seorang perwira Nazi. Akhirnya diterjemahkan dan disiarkan dalam majalah tahun 1948. Ini dikutip dari penulis buku ini dari asas-asas freemassonri halaman 96. Kita lihat isinya apa. Pengantar atau pengawal protokol Dan inilah kasih sah Yahudi, dan demi menjaga keturunan bangsa Yahudi sehingga tidak punah di muka bumi ini. Imam besar penguasa Sinagok tinggi (tempat ibadah umat Yahudi), mengkhawatirkan terjadinya kepunahan itu, disebabkan karena negara Yahudi belum berdiri kembali dan sementara sebagian bangsa Yahudi banyak mengawini perempuan ghoyyim diantara bangsa-bangsa Eropa dan Turki. Dan sesungguhnya kemurnian Yahudi itu tetap dia jaga sesuai dengan pesan Ezra yang maha mulia. Ezra itu adalah salah seorang ulama yang mereka istilahkan dengan haqom, artinya para alim mereka. Jadi mereka ini bukan saja pemimpin dalam konotasi ulama/ilmu agama saja, tetapi juga dipersepsikan oleh bangsa Yahudi pemimpin yang kaitannya menentukan siyasah-siyasah , policy atau politik. Apa kata Ezra? Dia berkata," Kemurnian Yahudi tidak tergoyahkan faham yang dianut baik ia seorang Qobala, Nashoro, Theosof, Kahin, ataupun seorang Muslim atau juga Atheis. Kemurnian Yahudi hanya terkotori oleh satu kotoran, yakni darah ghoyyim. Makanya mulai ditulisnya hal ini karena mereka khawatir bangsa Yahudi sudah mulai menikahi orang-ornag ghoyyim". Ditekankan oleh sang ‘alim ini, " Dan sesungguhnya Ezra yang maha mulia telah melarang keras perkawinan dengan bangsa lain karena akan menurunkan bangsa lain yang berbahasa lain pula. Pesan ini pesan tauroh. Apabila seorang Yahudi menebarkan Qobala dalam sebuah sinagok ataupun kanisah ataupun di luar, sesungguhnya ia telah berbuat kebaikan juga. Bila seorang Yahudi menganut nasrani, sesungguhnya telah melangkahi 3 pelanggaran, walaupun dia tetap Yahudi. Tapi jika ia menganut Nasrani untuk membuat firqoh (perpecahan) baru di dalam barisan orang-orang Nasrani atau ia membuat fitnah di dalamnya sehingga kelompok Nasrani itu terpecah, lantiklah ia menjadi seorang pahlawan dan sematkanlah bintang daud di didadanya". Salah satu toko yang terkenal melakukan kegiatan penetrasi di barisan Nasrani adalah Paulus. Dan dalam hal ini Pauluslah yang menggagaskan dan mensosialisasikan untuk pertama kali doktrin trinitas. Walaupun doktrin trinitas itu baru mendapatkan legitimasi formalnya setelah sekian waktu wafatnya Paulus. Dimana kemudian pada konsili tertentu di Niese, Selatan Perancis, pada saat itulah kemudian trinitas diterima sebagai gagasan doktrin akidah formal gereja. Tetapi seperti kita ketahui, dengan akhirnya itu diformalkan menjadi doktrin pokok gereja maka tentunya menimbulkan perpecahan di kalangan orang-orang Nasrani.
Baik, kita lanjutkan pengantar protokol.Ezra selanjutnya berkata," apabila seorang Yahudi menjadi seorang filosof dan ia menemukan hal-hal baru yang mengejutkan dunia dan dapat mempengaruhi masa depan millah filsafat Yahudinya itu, ia pun harus dilantik menjadi seorang pahlawan dan sematkanlah bintang daud di dadanya". Dalam hal ini kita mengenal salah satu tokoh yang melakukan tindakan berpenampilan sebagai filosof dan menyebarluaskan kerusakan adalah Karl Marxs, dengan gagasan Marxismenya. Ia telah mengintrodusir sebuah doktrin filosof ke falsafah tertentu yang menyebabkan kekacauan di muka bumi ini. Selanjutnya , kata Ezra lagi, "bila seorang Yahudi itu menjadi seorang Muslim, ia tetap Yahudi, tetapi ia seburuk-buruk orang Yahudi. Tetapi jika ia memasukkan faham-faham atau millah-millah Yahudi ke dalamnya sehingga kelompok-kelompok Islam itu berubah menjadi pengamal-pengamal ajaran baru, ia pun harus dilantik menjadi pahlawan dan sematkanlah bintang daud di dadanya". Tokoh yang kita kenal dalam sejarah Islam itu adalah Abdullah bin saba'. Dia adalah seorang tokoh Yahudi yang sengaja masuk menjadi muslim secara formal, dari dialah kemudian munculnya gagasa-gagasan memilah-milah dan memililih-milih barisan para sahabat yang mulia radhiyalluhuanhum ajma'in. Dimana ada sebagian yang begitu dicintai bahkan dieelu-elukan berlebihan, sementara sebagian begitu ditolak, dikafirkan , dihujat, bahkan diharapkan laknat Allah tertimpa kepadanya. Yang dalam hal ini tokoh sahabat yang diagung-agungkan oleh Abudullah bin Saba' ini adalah Ali bin Abi Thalib r.a. Yang bahkan sampai dikatakan bahwa Ali itu Tuhan yang maha kuasa. Na'udzubillahimindzalik.
Nah, jadi memang apa yang dikatakan oleh Ezra ini sesungguhnya betul-betul dijalankan di dalam perjalanan. Kita lihat memang Ezra ini mengucapkannya disebutkan di abad-abad belakangan ini. Tapi kenapa di dalam sejarah bahkan jauh sebelum diucapkannya dia sudah menjadi sesuatu yang terlaksana di lapangan karena memang doktrin yang dikatakan Ezra ini adalah doktrin yang sudah lama dimiliki Yahudi. Doktrin untuk menyebarluaskan fikiran-fikiran yang bisa merusak masyarakat luas sehebat-hebatnya. Kita lanjutkan."Bila seorang Yahudi, kata Ezra lagi, menjadi seorang Kahin yang dapat mempengaruhi masa dengan ajarannya, ramalannya, ataupun ia menyebarkan theosofi, ataupun kebatinan yang serupa atau sejalan dengan qobala ataupun membangkitkan kebatinan suatu bangsa dan mereka itu mengingkari agama yang mereka anut pada asalnya, maka ia seorang Yahudi kelas tinggi yang harus diberi mahkota solomon di atas kepalanya. Seorang rahib yang baik adalah seorang ahli kebatinan dan seorang theosof. Seorang Yahudi harus menjadi penebar bibit faham dimanapun ia diam, dimanapun ia bermukim, dan bukan bibit agama Musa as". Ini yang menarik. Jadi dia bukan saja menegaskan apa-apa yang harus dilakukan yang semuanya mengandung kemungkaran, tetapi dia sampai memproteksi bangsa Yahudi itu agar jangan sampai menjadi menebar luas bibit agama nabi Musa as. Saya ulangi redaksinya. "Seorang Yahudi harus menjadi penebar bibit faham dimanapun ia diam, dimanapun ia bermukim, dan bukan bibit agama Musa as. Karena seorang ghoyyim tetap ghoyyim, walaupun mereka menganut agamamu dan melaksanakan adat istiadatmu hanya kamu dapat mengendalikan mereka demi kepentingan Israel bangsa terpilih. Dan kamu lihat di antara bangsa Kazar dan di antara bangsa kacauan Yahudi Turki atau di antara keturunan Yunani yang menganut agamamu ataupun di antara orang Arab yang meniru agamamu, atau orang Falasya di ethiopia yang tercampuri darah Yahudi. Dan bila mereka mempunyai darah Yahudi, Yahudi kacauan namanya. Dan jika mereka berjuang di pihak Yahudi, jadikan mereka itu orang simpatisan". Artinya jangan sampai orang-orang Yahudi terapan/kacauan ini menjadi yang inner corr, yang di barisan inti. Sesungguhnya di Amerika dan Eropa meraka berjuang di pihak Yahudi dan atas nama Yahudi, walaupun mereka tetap harus memanfaatkan Yahudi-Yahudi terapan ini, karena bagaimanapun mereka bisa menjadi anak-anak buah mereka.Berkata Imam Ezra,"Hendaklah kamu berhati-hati terhadap mereka yang memilih agamamu sebagai agamanya, karena seorang ghoyyim tetap kambing perahanmu. Dan jika ternyata mereka itu berdarah ghoyyim, berdarah kacauan, pecatlah dia dari kebangsaanmu itu dengan siasat agar ia tetap menguntungkan kamu. Sesungguhnya telah dibuatkan bagi mereka suatu kubu yakni kubu freemasson yang beratus-ratus dengan nama yang memukau dan kesosialan yang memukau".
Ada perbedaan antara freemassonri dengan zionisme. Kalau zionisme itu mengharuskan anggotanya itu Yahudi, sementara freemassonri bisa jadi anggotanya bukan Yahudi. Makanya freemassonri itu, dia adalah sebuah organisasi yang sifatnya underground dan memiliki lapis-lapis/tingkatan-tingkatan yang satu tingkat ke tingkat berikutnya itu memerlukan ujian-ujian dan ada baiatnya sendiri. Dan untuk orang yang non Yahudi, dia tidak akan bisa sampai ke tingkat yang tertinggi tentunya. Kalau tidak salah keseluruhan tingkatan itu ada 36, sedangkan orang non Yahudi hanya bisa sampai ke tingkat 33. Adapun tingkat selanjutnya itu haruslah orang yang berdarah Yahudi asli.Masih menurut Ezra, "Semula seorang ghoyyim itu bersihkanlah fikirannya, kosongkanlah jiwanya sekosong-kosongnya, sehingga tiada tersisa ujung akarnya pun. Lalu masukkanlah faham freemasson sehingga ia benar-benar menjadi pemikir freemassson itu. Dan jika ia lulus, jadilah ia freemassson sejati". Artinya begini, orang ghoyyim, keterlibatannya di dalam freemassonri itu keterlibatan yang makin ia meningkat levelnya harus semakin dipastikan bahwa latar belakang atau asal usul pemikiran masa lalunya itu betul-betul sudah tersingkirkan. Makanya baiat demi baiat dari satu level ke level berikutnya itu menggunakan sebuah cara yang perlahan tapi pasti. Membuat orang itu meninggalkan identitas asalnya. Misalnya pada level 1, jika ia seorang muslim bergabung dengan freemassonri, ia harus berbaiat di hadapan Al Qur'anulkarim. Pada level 2, kalau ia dianggap lulus untuk masuk, maka ia akan berbaiat di hadapan Al qur'an dengan sepotong lilin yang dipasang di samping Al Qur'an. Pada level 3 ditambah lagi, yang menjadi saksi baiatnya adalah Al Qur'an, lilin dan pisau belati. Terus, level 4 ditambah lagi benda-benda lain yang akan mengelilingi Al Qur'anulkarim. Pada level 7 - 8, benda-benda lain itu sudah sedemikian banyaknya sambil Al Qur'annya sudah disingkirkan. Ini merupakan teknik atau metoda mereka yang secara perlahan namun pasti menghilangkan asal-muasal seseorang. Ini yang disebut dengan ia harus ditanamkan untuk menjadi freemasson sejati. Dan kita jangan lupa, kata freemasson sendiri terdiri dari 2 kata. Free itu bebas, masson (diambil dari bahasa Perancis) yang berarti rumah. Mereka menginginkan mendirikan rumah besar mereka yang namanya Israel itu. Yang mana mereka harus memastikan bahwa setiap orang yang bergabung di dalam barisan mendirikan rumah itu adalah orang-orang yang betul-betul sudah terbebaskan. Tidak lagi berfikir kecuali untuk menegakkan masson tersebut, minimal menjadi simpatisannya.Kita lanjutkan. Masih pengantar protkol tadi. Kemudian imam Ezra berkata,"Dan jika seorang Yahudi penyebar bibit itu menemukan sebuah lembaga keagamaan dan jika perlu goyahkanlah lembaga itu. Tetapi jika kuat dan tetap berdiri tegak, carilah jalan lain diantaranya, tunjuklah seorang diantara tamatan lembaga itu mennjadi pemegang beasiswa untuk meningkatkan ilmu dari ilmu yang dia anut. Kemudian dengan biayamu itu masukkanlah ia ke perguruan tinggi freemasson terselubung ilmiah. Ia dididik dengan memasukkan jiwa ilmiah sehingga ia sadar dengan kefreemassonriannya itu tetap ia awwam dalam hal itu dan dianggapnya itulah faham yang benar yang ilmiah. Berilah ia selembar ijazah kehormatan dengan gelar-gelar memukau sehingga ia menjadi bangga terhadap apa yang sudah ia geluti selama ini. Jika perlu kembalikanlah ia ke kandangnya dan nanti ia akan membawa pembaharuan di dalam kandangnya itu sedikit demi sedikit, setingkat demi setingkat walau ia tidak menjadi seorang freemasson ia membawa misi freemasson. Dengan faham pembaharuannya ituu organisasi ataupun lembaga lainnya akan pecah, di samping ada penentang di situ pula ada pendukuungnya.
Dan jika perlu adakanlah persahabatan antara lembaga-lembaga freemasson itu dengan lembaga-lembaga luar freemasson. Diantaranya tukar menukar murid. Seorang murid freemasson akan menjadi penebar bibit dan anak titipan itu telah siap pula menerima bibit-bibit faham freemassonri. Sesungguhnya telah terjadi secara berulang penguasa ghoyyim hendak memusnahkan bangsa Israel. Ingatlah tatkala para farao (para raja mesir kuno/fir'aun) hendak memusnahkan bangsa Israel, yang terkena bahaya adalah Farao dan tentaranya sendiri, sedangkan bangsa Israel itu selamat. Begitupun ketika zaman Nebuket Nazar bangkitlah Daniel menjadi pelestarian atau yang melestarikan bangsa dan pembina bangsa dan akhirnya bangsa Israel dapat kembali.Manakala bangsa Arab baru mengambil Yatsrib dan Khaibar dari tangan bangsa Israel dan bangsa Israel terusir, bangsa Israel dapat merasuk ke dalamnya sehingga mereka pun pecah karena jarum berbisa Yahudi telah ada di dalam dada-dadanya. Tatkala terusir Yahudi di Andalusia, Yahudi pun mendapat untung besar karena akal Yahudi sendiri. Yahudi tersingkir dari Spanyol tetapi ditemukan benua baru yang sangat menguntungkan bangsa Israel itu. Benua itu adalah benua Amerika. Jadi mereka kemudian karena terusir dari Andalusia dari Spanyol, tetapi kemudian mereka menemukan the land of hope, sebuah tanahan harapan baru yang disebut dengan Amerika. Yang kemudian ini sangat jelas kaitannya karena Christopher Colombus itu sendiri adalah seorang al yahud.Kita lanjutkan."Wahai penakluk eropa, kata imam Ezra, bangsa Yahudi bukanlah kambing perahan dan bangsa Yahudi berusaha memasuki hati-hatimua dan ke dalam jantungmu, pada saat jantung dan hatimu berhenti dan bangsa Yahudi mengganti dengan jantung dan hati yang lain sehingga otakmu akan menuruti hati yang baru".Di dalam buku ini selanjutnya ada peringatan yang diberikan oleh penulis buku ini, isinya :Kita sebagai umat Islam harus berhati-hati akan seribu satu siyasah mereka dan pegang teguhlah Al Qur'an da sunnah nabi SAW. Kajilah sesuai dengan kajian ulama salaf dan berhati-hatilah terhadap faham-faham baru yang membawa nama Islam, tetapi isinya bertentangan dengan Islam itu sendiri. Kitapun harus berhati-hati terhadap bujuk rayu mereka, sebab seorang freemasson selalu adaptasi dengan lingkungan yang ia tempati. Dan dari tempat itulah ia memasang jerat-jerat yang halus. Sekarang apa hubungan antara pengantar protokol dengan WZO. Dalam kongres WZO ke-25 di Yerussalem pada bulan Desember 1960 - Januari 1961, telah diputuskan beberapa perkara,1.Organisasi-organisasi Yahudi non zionis bekerja sama dengan WZO dalam perwakilan Yahudi, Zews Agency.2. Menciptakan kerja sama untuk menyatukan program Yahudi non WZO dengan program WZO demi kesatuan dan persatuan Yahudi3.Menampung program Yahudi non Zionis uuntuk kepentingan Israel.4. Mengubah program yang kurang sesuai dengan situasi sekarang dan menambah program-program baru.Bangsa Yahudi itu mempunyai beberapa organisasi yang bergerak dalam pelbagai bidang diantaranya keagamaan, ekonomi dan pendidikan. Yang bergerak dalam bidang politik bersatu dalam WZO.Sekarang kita masuk ke dalam protokolnya itu sendiri.Inilah metode penguasaan negara dan ekonomi dunia agar semua kekuasaan pemerintahan dan ekonomi berada dalam pengaturan Bani Israil.1. Sudah termasuk kewajiban kita untuk memperkuat keyakinan dan mengembangkan kemaksiatan, agar kemaksiatan lebih banyak daripada amal kebajikan di muka bumi ini. Karena itulah jalan yang utama untuk menguasai dunia. Caranya yakni dengan meminjam tangan para penjahat untuk mengadakan makar, kudeta, meletuskan pemberontakan, peperangan, dan cara lain yang mempergunakan kekerasan dan kekuatan. Adalah Quwah Yahudi itu terletak padda kebebasan bersiasat (menghalalkan segala cara). Kita kenal dengan faham machiavelisme, kebebasan bersiasat untuk menguasai seseorang diri agar ia membantah pada atasannya itu dengan ia mempergunakan emas, uang, dan sejenisnya. Sehingga akan terkuasailah pihak atas dan pihak bawah. Maka bantulah rakyat itu untuk meletuskan pemberntakan dan lakukanlah penekanan pada kedua belah pihak yang tengah berbantahan itu dengan berbagai siasat tipuan dan pemalsuan, sehingga cara itu mempermudah kita menguasai dunia. Sebagai contoh, pengobaran revolusi Perancis yang menarik perhatian dunia itu hanya dengan semboyan kemerdekaan, persamaan, dan persaudaraan.2.Kita harus dapat mempergunakan siasat pencabut tongkat uumat dari adat istiadat dan kebiasaan yang lazim. Semua manusia memerlukan makan, minum, pakaian, uang, dan emas. Karenanya sangat diperlukan hadirnya ahli-ahli perbankan Yahudi untuk menghancurkan bursa dan membajakkan pasar dari tangan ghoyyim. Dengan cara demikian, penguasapun bertekuk lutut dan meminta bantuan kita. Maka pergunakanlah kesempatan ini dengan suatu siasat, sehingga mereka mematuhi dan menyetujui program kita. Dan kita pun perlu menguasai perkoranan, penerangan, dan periklanan.3. Orang Yahudi harus tegas dalam menetapkan siasat.
Dalam peraturan kepartaian yang dapat menghancuurkan bangsa karena sudah lazim bahwa suatu partai hancur menghancurkan dengan jalan perdebatan metoda dan pertengkaran. Dan sementara itu penurunan harkat kekurangan dan kemiskinan kian merata dan cukuplah menampakkan diri. Bila sudah terjadi demikian, terbukalah jalan bagi kita untuk menebarkan bibit revolusi dan kemakmuran rakyat. Pada saat itulah kita dengan mudah menghantam penguasa dengan menghasut rakyat ddan jika jatuhlah kekuasaan itu di tangan rakyat maka sudah lazim bahwa mereka itu bukan ahlinya. Dan kita pun yakin bahwa mereka itu akan memerlukan bantuan kita. Dan kita harus dapat mengendalikan mereka dengan satu fatwa siasat yang berbunyi : Hendaklah mereka itu diarahkan pada 2 pilihan, sosialisme atau kapitalisme. Karena pada saat itu mereka telah menjadi sahabat kita dalam pemahaman zionism, sehingga jumlah pihak kita bertambah. Mereka pun dapat kita jadikan sebagai pion penghantam lawan lainnya. Itulah program kita dalam usaha untuk memperkecil jumlah lawan sehingga mempermudah cara penaklukkannya.Subhanallah, kalau butir demi butir ini kita baca, semakin fahamlah kita betapa mengapa dunia sekarang ini menjadi kacau balau. Karena disatu sisi pengaruh dari pada protokolat ini sudah begitu mendunia dan menggurita, sementara isi dari pada protokolat itu sendiri betul-betul merupakan bencana, kehancuran bagi umat manusia, khususunya bagi umat islam. Sementara itu dari pada protocol of zionis itu sendiri jelas tegas memperlihatkan niat, maksd, rencana-rencana kebatilan yang sangat mengerikan, mengkhawatirkan. Ditambah lagi kemudian kita baca tadi 3 butir dari protocol of zionism itu rasanya sambil kita mendengarkan protocol itu di kepala kita sudah membayangkan contoh-contah faktual yang memang sudah terjadi. Sehingga protocol of zionism itu bukan lagi merupakan sebuah hipotensis-hipotensis perencanaan kegiatan tapi dia memang sudah sesuatu yang berlangsung sehingga penulisannya yang baru kita baca sekarang sifatnya hanya membuat kita semakin percaya bahwa ini memeng sesuatu yang rencananya sudah sangat matang dan akan berjalan. Untuk itu apalagi kita hidup disuatu zaman dimana zionisme yang diniatkan berdirinya untuk menyatukan bangsa yahudi sedunia dan untuk mendirikan israel, dia memang sudah berdiri. Maka kita perlu menyadari betapa perjuangan yang harus kita lakukan itu sangatlah berat, kita dituntut sngat banyak sekali untuk melakukan pembenahan diri didalam menyambut seruan Allah SWT di dalam surat Al-Anfaal : 160"Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka segala jenis kekuatan yang bisa engkau siapkan dan kekuatan berupa armada perang berupa kuda-kuda tambatan/pilihan yang merupakan simbolisasi armada perang, umtuk menggetarkan musush-musuh Allah dan musuh-musuh-mu dan orang-orang yang kamuu tidak mengetahui mereka tetapi Allah mengetahui mereka".Maksudnya Al-Munafiquun yaitu orang-orang yang tidak secara formal menyebut dirinya yahudi, namun secara operasional, idiologis konsepsional mereka berpihak kepada ziolisme internasional, kepada ahlul batil kita dapat melihat sekarang setelah berdirinya israel betapa terorisme penjajahan israel ats bangsa palestina, dia bukanlah semata-mata sebuah penjajahan yang sifatnya kebangsaan tetapi dia adalah penjajahan terhadap umat islam sedunia bahkan umat manusia seduna. Karena apa, dibalik seluruh rencana/ protokolat mereka sesungguhnya mereka tidak mempunyai sedikitpun kebaikan bagi kemanusian.
Ikhwah sekalian Rohimakumullah
Maka kesadaran kita akan hal ini membuat kita menjadi mengerti mengapa tidak kurang seorang ulama besar seperti Asy Syeikh Yusuf Al Qordhowi mengatakan atau mengutarakan sebuah semboyan yang berbunyi Harbuuna maal yahud harbul wujud, peperangan kita dengan Yahudi adalah perang eksistensi. Sebab apa, jika kita yang mengaku mukmin mengakui sebagai ahlul haq itu berada dalam posisi yang menang menghadapi Yahudi yang kita pahami merupakan ahlul bathil, dengan sendirinya eksisitensi kebenaran itu akan kokoh di muka bumi. Tapi sebaliknya, jika kita biarkan diri kita dalam kelemahan komitmen kebenaran itu sendiri sehingga kebatilan yang walaupun dalam kebatilannya itu semakin hari semakin kokoh di dalam networking mereka, di dalam nidzom, di dalam tatanan infra/supra struktur mereka, maka dengan sendirinya kita akan menyaksikan betapa kebatilan itu merajalela, sementara kebenaran dan seluruh pembelaannya itu terpaksa berada di bawah angin.Ikhwah fillah RohimakumullahNamun ada satu yang harus kita pahami, kalau kita menyebutkan bahwa harbuuna maal yahud itu harbul wujud, peperangan kita dengan yahudi adalah perang eksistensi, sesungguhnya umat Islam sebagai sebuah eksistensi bisa saja musnah, tetapi Islam sebagai representasi kebenaran yang 100% kebenarannya dari Allah SWT, mustahil bisa dimusnahkan. Apalagi kalau sampai kita berfikir bahwa kedaulatan Allah SWT di muka bumi ini terkalahkan oleh kedaulatan bangsa Yahudi. Na'udzubillahimindzalik. Tidak sehari pun, tidak sejam pun, tidak sedetik pun itu bisa terjadi. Betapapun merajalelanya pembela-pembela kebatilan di muka bumi ini dengan segala supra dan infra struktur mereka, tapi sesungguhnya kita orang beriman tetap meyakini bahwa Allah SWT adalah malikal mulk, pemilik bahkan raja dari kerajaan di muka bumi ini. Sehingga bagi Allah SWT jika ingin menghancurkan hegemoni dari kebatilan orang-orangYahudi itu. Tetapi permasalahannya bukan di situ, permasalahannya adalah bagaimana kita yang sudah menyatakan komitmen kita sebagai ahlul haq terlibat di dalam upaya menjadi pion-pion Allah SWT, hamba Allah ST yang akan diberi kepercayaan untuk menghancurkan kebatilan itu. Sebagaimana ayat yang tadi kita jadikan pegangan dimana Allah menyatakan bahwa, Allah berkehendak untuk melontarkan kebenaran itu terhadap kebatilan sehingga kebatilan itu akan tersungkur jatuh dan dia akan musnah semusnah-musnahnya. Dalam ayat yang lain lagi dikatakan'

"Jaalhaqqu wajahaqqol bathil, minal bathila kajahuqo" "Telah datang kebenaran dan kebenaran itu pasti datang, dan kebenaran itu akan memusnahkan kebatilan". Dan kebatilan itu adalah sesuatu yang kaana jahuqo yang pasti musnah.Ikhwah fillah Rohimakumullah.Oleh karena itu kita harus waspada, kita harus meningkatkan kesadaran kita bahwa betapapun kita punya agenda yang aneka rupa dalam hidup kita keseharian, agenda persiapan diri yang kaitannya untuk melawan musuh-musuh Allah SWT. Tapi sesungguhnya seluruh informasi, seluruh data yang bisa kita peroleh untuk semakin menyadari bahwa kita ini harus waspada itu harus kita miliki. Dan itulah maksud daripada materi kita, kenapa kita perlu membahas zionisme internasional. Supaya kita ma'rifatul bathil, kita mengerti apa itu kebatilan dengan segala kiprah-kiprahnya sebab Islam ini memerintahkan kita bukan sekedar mengenal kebenaran supaya kita bisa berpihak kepada kebenaran, tapi kita juga harus mengenal kebatilan supaya kita bisa menjauh dari kebatilan.
Ada sebagian saudara-saudara kita yang sedemikian tidak ingin terkontaminasi oleh kebatilan, sampai tahap mengenal kebatilan pun tidak mau ia lakukan, padahal sebenarnya mengenali kebatilan itu merupakan salah satu bagian dari upaya untuk bisa mengalahkan kebatilan itu sendiri. Makanya doa kita sendiri yang diajarkan oleh nabi Muhammad SAW berbunyi,Allahuma arinal...........................
"Ya Allah ya tuhan kami, perlihatkan kepada kami yang benar itu benar dan berikanlah rizki kekuatan untuk selalu berpihak kepada kebenaran itu dan tunjukkanlah pula kepada kami ya Allah yang batil itu sebagai kebatilan dan berikanlah kami rizki kekuatan untuk senantiasa dapat menjauh dari kebatilan itu bahkan untuk dapat melawannya, mengkonfrontir kebatilan itu sehingga kebatilan mudah-mudahan akibat tangan kita atas ijin Allah ia akan musnah dan tereliminir". Ikhwah fillah RohimakumullahKita perlu melihat beberapa contoh daripada penyebarluasan paham zionisme ini di negri kita sendiri. Siapa yang bisa memberikan contoh saya persilahkan.Contoh 1Adanya hari-hari besar yang bukan hanya tidak selaras dengan budaya Islam, tapi juga tidak selaras dengan budaya Indonesia. Misalnya Valentine's day, dengan dalih kasih sayang padahal dia sebenarnya sebuah legitimasi penyebarluasan free sex, kebebasan hubungan pergaulan laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim. Begitu juga hari natal yang begitu diramaikan dan dibesarkan padahal negri kita ini negri yang mayoritas muslim. Tapi aneh kalau di bulan Desember di kota-kota besar seperti di Jakarta lebih hebat peenyambutan hari natal daripada idul fitri. Seperti kita dengar di supermarket-supermarket rasanya lagu-lagu natal itu jauh lebih berkumandang daripada lag-lagu keislaman. Wallahualam bishowab.
Contoh 2Dalam hal pendidikan, anak negri di sekolahkan ke luar negri dengan bea siswa dan setelah selesai kembali ke negrinya dan kemudian menyebarkan faham-faham baru yang cukup kontroversi. Saya kira di berbagai aspek sudah ada bukti, di dalam protokol ini pun menyebutkan pentingnya menyebarluaskan perkara-perkara yang sifatnya jelas-jelas kerusakan. Contoh : kita harus menguasai perniagaan barang-barang mewah dan segala perhiasannya dan dapat melumpuhkan kekayaan mereka, hendalah mempergunakan siasat untuk mempersengketakan dan memecah belah di antara kaum buruh dengan memperniagakan opium (candu), hasyis (mariyuana), ganja, obat-obat bius, minuman keras serta semua perkara yang merangsang dan faham kebatilan yang semua itu dapat menghancurkan akhlak. Ini jelas bagaimana kita menyaksikan sendiri sekarang begitu suburnya penyebarluasan narkoba dan dia sudah tidak lagi dalam satu bentuk paket tetapi dia adalah aneka paket. Bahkan penyebarluasan narkoba itu sudah sampai ke tingkat anak SD, melalui permen.Di bidang budaya seperti misalnya sekarang ini yang paling mudah dijadikan senjata untuk menghancurkan generasi muda kita adalah dengan nyanyian, musik, lagu. Bahkan di dalam jenis aliran musik tertentu, khususnya aliran rock itu dikenal dengan aliran musik saitonism (aliran setanisme). Yang salah satu tokohnya yang begitu dibesarkan, diagungkan sampai dibuatkan gambar-gambar atau logo-logo di t-shirt yang padahal sudah jelas tokoh tersebut ketika mengakhiri hidupnya itu dengan bunuh diri. Dia adalah Kurt Cobain, tokoh dari barat, Amerika yang dikenal sebagai tokoh aliran musik setanisme. Dia setiap kali mau konser harus melakukan ritual-ritual setanisme dengan bentuk misalnya menyembelih seekor tikus dan meminum darahnya. Dan itu dilakukan dengan sebuah format ritual tertentu di hadapan simbol-simbol setan yang memang dilakukan di ruang rias dia menjelang dia masuk ke atas panggung.
Contoh 3Pornografi di kota besar sampai di desa.Ditambah lagi dengan dibubarkannya departemen penerangan RI. Sehingga tidak ada lagi kontrol dari pemerintah terhadap perkembangan media-media yang mengarah kepada alasan hiburan atau seni, padahal sebenarnya menyebarluaskan keruusakan dan sekarang kita bisa saksikan sendiri betapa vulgarnya gambar-gambar bahkan tulisan-tulisan. Dan bukan hanya masalah-masalah pornografi, tetapi juga penyebarluasan kerusakan akidah, penyabarluasanfaham kemusyrikan, faham kebatinan begitu hebat sekarang di tengah masyarakat kita. Ikhwah Sekalian Rahimakumullah.Namun sudah barang tentu kita tidak bisa melepaskan dari satu aspek kehidupan yang sangat besar pengaruhnya kepada publik yaitu aspek politik. Aspek itu juga luar biasa pengaruh zionisme di negeri ini. Sebagai contoh bagaimana di negeri yang mayoritas muslim ini bisa terpilih seorang presiden yang pada hari dia terpilihnya anggota parlemen di negeri ini bersholawat dan takbir, tetapi pada saat yang sama anggota parlemen di Israel sana mereka pun bertepuk tangan gembira atas terpilihnya presiden ini. Padahal presiden ini secara status formal dikenal sebagai seorang yang katakanlah tokoh Islam, Kyai. Hal ini telah menarik perhatian seorang wartawan dari Timur Tengah, yang bernama Fahmi Huwaidi, seorang wartawan kawakan dari Mesir yang beberapa hari setelah yang Wahid ini terpilih menjadi presiden pada tanggal 26 Oktober 1999, maka harian Al-Ahromal Qohiriah yang termuka se-Timur Tengah bukan hanya se-Mesir, menerbitkan wawancara panjang lebar antara Fahmi Huwaidi dengan yang Wahid ini. Dimana didalam wawancara panjang lebar itu, perlu saya beri catatan di sini bahwa wawancara tidak berlangsung tanggal 26 Oktober 1999 yang nota bene merupakan hari setelah yang Wahid ini terpilih menjadi presiden, tetapi wawancara ini berlangsung sudah sekian bulan sebelumnya yaitu bulan Maret 1999 dan langsung diadakan di rumah yang bersangkutan. Dalam wawancara itu banyak hal yang diutarakan oleh yang satu ini, tetapi yang saya ingat betul dia mengatakan 4 hal setidak-tidaknya.
Dia berkata: 1. Indonesia akan tetap tentram dan stabil selagi syariat Islam tidak diberlakukan.2. Saya paling tidak suka dengan partai-partai Islam di Indonesia yang membicarakan tentang syariat Islam.3. Saya paling benci dengan negara-negara Arab yang berusaha menerapkan syariay Islam.4. Sejujurnya dalam hati saya jika Anda beertanya, Israel itu lebih dekat daripada negara-negara Arab.Nah, sang pewawancara ini sampai menuuliskan di dalam wawancara itu, Alhamdulillah orang ini tidak bisa melihat tatkala kami bertiga yang mewawancarai di saling celingukan saking terkejutnya mendengarkan ucapan-ucapan orang ini.Saudara yang berbahagia RohimakumullahIni adalah satu gambaran yang saya kira bukan hanya di Indonesia, tapi di banyak negri-negri kaum Muslimin lain. Wajar kalau kemudian di bidang politik pun mereka begiru berpengaruh, begitu mencengkeram. Karena apa, mereka (Yahudi) itu sangat menginginkan, ingin memastikan bahwa pemimpin-pemimpin di seluruh dunia, apalagi di negri kaum muslimin, seperti Indonesia sebagai yang terbesar kaum musliminnya itu haruslah pemimpin politik yang dapat mereka atur-atur, yang dapat dikendalikan. Sebagai contoh yang dapat menguatkan pendapat seperti ini, bagaimana ketika kita lihat kemarin ketika pemilihan presiden Amerika Serikat yang terakhir. Kenapa terjadi kontroversi berkepanjangan setelah pemilihannya berlangsung kenapa tidak bisa keluar hasil pemilihannya dengan cepat. Sampai ada waktu + satu bulan barulah bisa diputuskan oleh Mahkamah Agung di Amerika Serikat siapa yang sepantasnya menang. Apakah Bush atau Algore. Padahal secara hitung-hitungan suara sudah cukup jelas sebenarnya Bush yang memenangkan pertarungan pemilihan presiden di AS. Dia harus berlangsung sekian lama sampai akhirnya Mahkamah harus turun tangan, karena sesungguhnya lobby Yahudi meenginginkan, menjagokan Algore sebagai pemenang presiden AS. Tetapi karena rakyat Amerika cenderung kepada Bush, mereka berusaha dengan sekuat tenaga mereka, dengan lobby-lobby mereka agar hasilnya bisa memenangkan Algore. Tapi ternyata sudah terlalu sulit untuk bisa mengelabui jika tahapannya sudah sedemikian rupa. Dan inipun bukan berarti kita harus begitu yakinnya bahwa Bush ini penenetang Yahudi. Ini masalahnya adalah pilihan bagi orang-orang Yahudi mana yang lebih baik.Saudara yang berbahagia Rohimakumullah.Oleh karena itu, pantaslah kalau Nabi kita Muhammad SAW dalam berbagai kesempatan, salah satunya dalam riwayat yang mutafaq '‘laih bersabda :"Laa takuumu saah, hatta yuqootilalmuslimuunal yahud..............."Tidak akan terjadi hari kiamat sebelum kaum muslimin memerangi kaum Yahudi sehingga pada hari pperangan itu, pohon-pohon dan batu-batuan pun berbicara memanggil tentara Islam. Hai Muslim hai ‘abdallah di belakangmu ada Yahudi yang bersembunyi, bunuhlah ia, kecuali pohon ghorqod, karena sesungguhnya pohon terseebut adalah pohon milik orang Yahudi".
Konon katanya pohon ghorqod banyak ditanam di sana, yang menunjukkan betapa orang Yahudi lebih percaya kepada hadits Nabi SAW daripada kita sendiri. Laa haulaa wa laa quwwata illabillah.Saudara yang berbahagia RohimakumullahLantas bagaimana kita bisa menanggulangi kekuatan zionisme internasional secara khusus dan kekuatan Yahudi secara umum. Jalan keluarnya tidak lain adalah mari kita kembali kepada pesan-pesan Ilahi, pesan-pesan Nabawi. Dimana pesan Ilahi cukup jelas bahwa Allah memerintahkan agar hendaknya kita semua mempersiapkan diri dengan segala jenis kekuatan termasuk kekuatan armada perang. Karena hanya dengan cara itulah kita dapat menghadapi mereka. Dan perlu diketahui adalagi hal lain yang terkait dengan pembahasan kita yang sangat fundamental, yaitu adanya sebuah hadits dimana Rosulullah SAW bersabda, diriwayatkan oleh Imam Ahmad,......................"Dajjal akan keluar dari kampung Yahudiah, kota Asbahan yang bersamanya ada 70.000 orang Yahudi yang menjadi pengikut atau pengawal-pengawalnya".

Saudara sekalian Rohimakumullah.
Kita sudah lama mendengarkan cerita tentang dajjal, tetapi mungkin saking sudah lamanya kitapun sudah tidak ingat lagi dengan apapun matri-materi yang selama ini kita bahas. Padahal sebenarnya permasalahan Al Masiihud dajjal adalah permasalahan yang sangat besar, sampai-sampai Nabi di dalam hadits yang lain menyatakan," A'zhomufitnah fitnatuddajjal". Fitnah yang paling besar adalah fitnah munculnya al masiihud dajjal.Saudara yang berbahagia Rohimakumullah.Melalui hadits ini kita diingatkan bahwa dajjal ketika ia muncul nantinya, dia akan muncul bersama 70.000 tentara Yahudi. Artinya, sesungguhnya kalau sekarang kita membayangkan bahwa kekuatan Yahudi atau zionisme internasional sekarang kita membayangkan bahwa kekuatan Yahudi atau zionisme internasional sudah sedemikian menggurita, tapi sebenarnya ini belum sampai kepada puncak daripada pengaruh kebatilan mereka. Karena apa, puncak pengaruh kebatilan itu akan terjadi pada saat pemimpin besar mereka muncul yaitu al masiihud dajjal. Dan ini merupakan min asrootisaah, di antara tanda-tanda akan datangnya hari kiamat. Dan kita semua ketika mengkaitkan dengan perintah Allah tadi, " waa'idullohummastatho'tumminquwah wamin ribatihil khoili", maka kita harus mengkaitkan kerangka perlawanan bukan saja menghadapi para pengawal, para pengikut, tapi juga menghadapi sang pemimpin dajjal itu sendiri.
Walaupun berdasarkan hadits-hadits yang shahih, nanti yang akan mampu menghancurkan dajjal adalah munculnya kembali Nabi Isa as, yang juga dikuatkan oleh hadits-hadits yang shahih, dan kita insya Allah akan berada di belakang Nabi Isa as, untuk melawan al masiihud dajjal itu.Saudara yang berbahagia RohimakumullahKita tidak tahu kapan dajjal itu akan muncul. Tetapi yang pasti, berdasarkan istilah dajjal itu sendiri artinya adalah kepalsuan. Kita harus masuk ke dalam barisan yang hakiki, barisan kebenaran, yang barisan tersebut nantinya dipimpin oleh Nabi Isa as untuk menghancurkan dajjal dan juga bersama Imam Mahdi ra, yang nantinya kita akan bersama-sama bahu membahu melawan dajjal itu.Saudara yang berbahagia RohimakumullahTema ini menjadi sangat penting karena sesungguhnya segala daya dan upaya yang dilakukan oleh zionisme internasional, oleh kebatilan internasional, tampaknya merupakan tamhid, introduksi, muqoddimah bagi datangnya pemimpin besar mereka. Seehingga ada seorang pemikir dari Inggris bernama Ahmad Thompson, menulis buku berjudul sistem dajjal. Dimana di dalam buku tersebut beliau mengatakan , dajjal itu mempunyai 3 sisi, yaitu sisi sebagai kekuatan ghaib, kedua sisi yang terkait dengan gejala budaya global, dan ketiga sisi yang terkait dengan oknumnya (dajjal). Menurut Ahmad Thompson, sisi yang satu dan dua sudah ada sekarang. Maksudnya adalah bahwa sekarang ini ada semacam upaya untuk melahirkan sebuah budaya global yang seragam di seluruh dunia. Sebagai contoh, kalau seandainya anak muda ingin merujuk kepada rujukan musik mereka semua dengan budaya MTV. Di bidang ekonomi, orang harus merujuk kepada sistem perbankan. Di bidang politik mereka semua merujuk kepada satu pembelaan/slogan yang sama yaitu demokrasi atau hak asasi manusi. Adapun pengertian kekuatan ghaib maksudnya adalah gejala budaya global ini merasuk dan mempengaruhi serta mempenetrasi kaum muslimin khususnya dan umat manusia pada umumnya. Dengan sebuah pendekatan yang seolah-olah memiliki magical power, memiliki kekuatan ghaib, mensihir, menghipnotis manusia, sehingga mereka-mereka yang mengakui dirinya sebagai seorang pejuang Islam pun tanpa sadar dia sudah masuk ke dalam sihir-sihir daripada gejala budaya global (dajjal) tersebut. Hatta seorang politisi Islam sekalipun dia merasa dirinya sedang membela sebuah politik Islam padahal tanpa dia sadari diapun tersihir oleh gejala budaya global sang dajjal itu.
Saudara yang berbahagia Rohimakumullah
Sesungguhnya ini harus kita antisipasi. Kita mengantisipasinya tidak lagi dengan cara lain kecuali kepada pesan Rosulullah SAW/pesan nabawi. Nabi bersabda dalam khutbatul wada',"Taroktu amroini lantadillu abadan.........................."Aku tinggalkan kepada kalian dua warisan yang kalian tidak akan sesat selama-lamanya selagi kalian beerpegang teguh kepadanya yaitu kitabullah Al Qur'anulkarim dan sunnahku".Saudara yangberbahagia RohimakumullahSaya kira inilah barangkali pesan-pesan yang bisa kita angkat dalam konteks zionisme internasional . Selanjutnya kita pergunakan untuk diskusi. Kasus 1Mendengar penjelasan tentang zionisme internasional terhadap saya jadi berfikir bahwa sekarang ini dunia bahkan kita secara pribadi telah menjadi buah catur di zionisme yang mereka memainkan gerak kita itu sesuai dengan kehendak mereka. Dan mungkin untuk mengalahkannya kitapun harus jadi pemain catuur pula bukan sebagai buah catur dan itu mungkin akibat hilangnya kewaspadaan kita sebagai umat islam terhadap hakikat dari konfrontasi antara al-haq dan al-bathil tersebut.Pertanyaan : apa yang harus kita lakukan untuk mengembalikan kewaspadaan kita sehingga hakikat konfortasi itu bisa hadir dalam diri kita. Tanggapan : Ini pertanyaan sangat penting memang salah satu problem umat islam adalah ketika umat islam mengalami kemerosotan penghayatan akan fahmuul marokah, pemaham hakikat konfrontasi di dunia antara Al Haq dan Al Bathil. Dan itu bisa terjadi ketika kita mengalami penurunakesadaran akan identitas diri kita makanya ada ayat berbunyi, (Al Tbsyr) " Walaa takuunu kalladiina nasrullaha fa ansuhuum anfusahum ulaaika humul fasikuun". "Dan janganlah kalian berlaku laksana orang-orang yang lupa kepada Allah sehingga Allah akan menjadikan mereka lupa akan diri mereka sendiri, mereka itulah orang-orang yang fasik".
Lupa diri itu sama dengan Orang yang lupa siapa dirinya, identitas diri, kalau kita terus menerus mengutarakan baik dalam ucapan maupun dalam fikiran-fikiran idiologi serta konsep, Isyhaduu bi anna muslimin, kita akan menumbuhkan dalam diri kesadaran bahwa kita ada wakil dari Al Haq, pembelaan kebenaran yang berarti harus selalu dalam keadaan stan by dan waspada hati-hati terhadap ahlul batil. Dan siapapuun yang berfihak kepadanya bagaimana kita menumbuhkan kesadaran fahmul ma'rokah ini pertama adalah kembalikan penghayatan kita isyhadu bi anna muslimuun. Dua kita tidak boleh berhenti melakukan pengamatan situasi dan kondisi. Makanya salah satu ciri dari pada seorang muslim bahkan seorang ashhabul harokah dia itu harus memiliki sensitifitas yang tinggi terhadap berbagai perkembangan yang ada di sekitar. Termasuk misalnya di harus sangat sensitif terhadap berbagai agenda yang sengaja dilangsir oleh media massa umum yang intimya seringkali justru merupakan strategi dan taktik di musuh-musuh Islam. Saya ambil contoh yang sebagian besar umat Islam sudah masuk ke dalam agenda itu yaitu agenda tentang pentingnya kita menyebarluaskan perdamaian universal, humanisme. Ini sekarang begitu banyak melanda dunia, yang padalah sebagai sebuah ajaran yang rahmatan lil'alamin kita tidak perlu lagi istilah-istilah seperti itu sendiri semua istilah itu sudah masuk tetapi ini sengaja dilansir.sebab mereka melansirnya dengan kemauan mereka dengan konteks mereka jadi perdamaian yang mereka maksud adalah bagaimana berdamainya orang-orang yang mengaku sebagai pembela kebenaran dengan orang-orang yang membela kebathilan walaupun tidak mengaku secara terang-terangan. Bagi kita tidak ada ceritanya. Kita ini pencinta perdamayan yang sejati dan salah satu makna dari pada mencintai perdamayan yang sejati adalah tidak kompromi sedikitpun dengan kebatilan. Tetapi yang mereka maksud pengertian universal pease perdamayan secara universal adalah sampai ketingkat kita tidak lagi ada permusuhan dengan siapun termasuk mereka yang sebenarnya paling memusuhi kita.· Berkaiatan dengan pemilihan negeri Israel, awalnya negara ini akan ditetapkan dimana kemudian terjadi beberapa kesepakan dan ditetapkanlah kemudian akhirnya di Palestina.
Pertanyaan : Apakah dengan dipilihnya palestina ini merupakan suatu strategi adanya kesepakatan musuh bersama yang direpresentasikan oleh Islam karena Palaetina ini letaknya dekat sekali dengan negara-negara Arab, bahkan di jantung dunia Islam.Tanggapan :Sesungguhnya ketika digagaskan pendirian negara Israel sebagai negara zionis itu terdapat beberapa alternatif pilihan-pilihan sasaran pendirianny. Ada alternatif Argentina., Afrika Selatan, Palestina. Namuuuan didalam perdebatannya, akhirnya kalangan yang membela Palestina sebagai pilihan itu yang menang. Dan ternyata pilihan Palestina itu buuukannya tampa lawan ada yang menentang gagasan palestina dipilih sebgai tempat berdirinya Israel Raya terutama mereka-mereka yang menentang adalah kalangan yang sangat kuat berpegang kepada tradisi keagamaan adalah Yahudi dimana dalam tradisi keagamaan mereka, mereeka sangat yakin bahwa bangsa Yahudi itu akan hancur dan terkalahkannya itu di Palestina. Makanya dari kalangan yang istilahnya Agamis mereka menolak gagasan dipilihnya palestina mereka sangat khawatir kalau ini jadi keputusan, maka ini akan merupakan tanda-tanda kehancuran Israel. Tetapi kalangan yang selainnya, dalam hal ini kalangan yang orientasinya politik, mereka melihat justru pilihan Palestina itu lebih strategis dan lebih influensial, lebih gampang mempengaruhi kepada bangsa Yahudi yang tercecer di seluruh dunia untuk dipersatukannya tenimbang kalau memilih Afrika Selatan atau Argentina. Karena pilihan Palestina ini ada bukit zion di dalamnya dan ada kuil solomon, yang mereka yakini adalah benda yang semestinya berdiri di atas tanah yang sekarang berdiri Masjdil Aqsho itu. Sehingga ada heroisme untuk menghancurkan musuh, bisa menyatukan seluruh bangsa Yahudi di dunia dan sekaligus juga kalau mereka berhasil dan mereka sangat yakin pasti berhasil dengan segala arogansi dan kepercayaan diri mereka yang melampaui batas. Mereka jika berhasil memilih dan mendirikan di atas bumi Palestina itu negara Israel Raya sama saja mereka akan menghancurkan identitas mush utama mereka kaum muslimin sebagai pembela kebenaran di jantung dunia Islam itu sendiri. Dan itu jauh lebih ringkas biayanya daripada harus merubah identitas bangsa Arab dan bangsa Islam dari jarak jauh. Dan sekarang mulai terlihat pengaruh atau kesuksesan strategis seperti itu. Dimana sekarang dengan hadirnya di tengah-tengah dunia Islam, dunia Arab, negara Israel ini, maka tersebarlah kerusakan, kemaksiatan, kehancuran, kemungkaran begitu pesatnya di negri-negri Arab khususnya sekitar Israel leebih cepat daripada yang jauh dari Israel. Wallahu'alabishowab.· Freemassonri atau zionis telah menjadi gerakan underground yang telah menggurita dan menjadi ancaman secara global atau internasional.Pertanyaan :Bagaimanakah gerakan mereka di Indonesia sekarang ini dan sejauh manakah keberhasilan mereka pada saat ini?Tanggapan :Kalau kita melihat secara pheripheral atau permukaan saja itu cukup tertangkap sudah. Sebab mereka mempunyai apa yang disebut organisasi atau institusi underbow, sebagai kaki tangan mereka di Indonesia ini. Dan dia formal brdirinya di negri kita ini. Seperti misalnya ada Lions Club, Rotary Club, bahkan untuk yang muda-muda ada khusus Lionest Club, Leo Club. Ini semua satu paket sebenarnya, satu paket cabang ranting daripada zionisme internasional. Yang susahnya adalah karena mereka tampil secara formal, mereka tampil dengan pilihan sebagai gerakan sosial pendidikan yang kayaknya itu banyak memberikan kotribusi bagi pembangunan manusia Indonesia, dan mereka luar biasa menghabiskan biaya untuk mengangkat harkat seorang warga Indonesia yang bergabung dalam organisasi tersebut. Sehingga anak-anak Indonesia yang masuk di dalamnya mereka dibiayai studi di luar negri, mereka diberikan banyak fasilitas. Kalau perlu mereka dijagokan untuk memenangkan award-award, medali-medali skala internasional atau regional sehingga tumbuhlah semacam balas jasanya. Tapi sambil di setiap moment-moment mereka dikirim ke luar negri itu terjadi pencekokan-pencekokan yang luar biasa di dalam cara berfikir, berbudaya, life style, dan akhirnya di dalam ideologinya atau akidahnya. Sehingga pada umumnya aktivis-aktivis organisasi seperti ini salah satu ciri khas mereka adalah orang-orang di baris terdepan mudah mengeluarkan kata-kata, semua agama sama. Saya kira itu jalsah kita kali ini, diridhoi oleh Allah SWT dan kita semua dikuatkan untuk benar-benar menjadi junudullah yang tergabung di dalam hizbullah yang nantinya mendapat peluang rizki untuk berjihad melawan junudusy syaithon yang bergabung dalam hizbusy syaithon dan mudah-mudahan kita tidak terkecoh untuk membedakan siapa yang hakikatnya adalah sahabat kita yang sesungguhnya dan siapa yang hakikatnya adalah lawan kita yang sesungguhnya, betapapun 1001 pakaian dan atribut yang mereka kenakan di diri mereka. Sekian saja, kita akhiri dengan kafaratul majelisSubhankallahumma............