Minggu, September 20, 2015

FILANTROPI DALAM MASYARAKAT ISLAM 002


Sejak Kapan Muncul Lembaga-Lembaga Filantropi Islam Modern?
Sejak tahun 1970-an telah muncul lembaga-lembaga filantropi Islam modern yang berbasis kelembagaan dengan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah secara professional. Berbeda dengan charity traditional yang memberikan zakat, infak dan sedekah secara langsung kepada penerima atau mustahik, filantropi modern mengelola dana zakat, infak dan sedekah untuk disalurkan bagi usaha-usaha produktif dan berkelanjutan. Bentuknya berupa pinjaman modal usaha bagi pengusaha kecil, pemberian beasiswa pendidikan bagi anak-anak kurang mampu, pendirian balai kesehatan untuk masyarakat tidak mampu, dan lain-lain usaha yang menunjang.

Sabtu, September 19, 2015

FILANTROPI DALAM MASYARAKAT ISLAM 001



Apa Itu Filantropi?
Filantropi sering diartikan kedermawanan. Kata filantropi (Inggris, philanthropy) berasal dari bahasa Yunani philos  yang berarti cinta atau kasih dan anthropos yang berarti manusia. Jadi filantropi maksudnya adalah cinta kasih kepada sesama manusia, yang diwujudkan dalam bentuk memberikan bantuan (harta, fasilitas) kepada pihak yang membutuhkan.

Adakah Kaitan Filantropi dengan Agama?
Dorongan bagi aktivitas filantropi pada umumnya berasal dari agama. Semua agama mengajarkan pemeluknya untuk berderma, yakni mengeluarkan sebagian hartanya untuk orang lain yang kekurangan.

Jumat, Mei 08, 2015

007 Membangkitkan Pasar Kehidupan Dari Masjid



Ini adalah dialog yang tiada duanya diatas dunia ini. Di pelataran Masjid dialog ini berlangsung. Seorang sahabat yang baru saja berjumpa dan diikrarkan persaudaraannya ingin memuliakan semulia-mulianya sang sahabat. “Aku punya beberapa rumah silahkan engkau pilih yang paling nyaman menurutmu, aku punya beberapa bidang tanah, silahkan pilih mana yang engkau sukai, bahkan kalau engkau mau, aku punya beberapa orang istri silahkan pilih mana yang menarik hatimu, aku akan ceraikan, selepas masa iddahnya engkau boleh menikahinya.” Tak butuh waktu lama, jawabannya beberapa kata, “saya tidak butuh itu semua dari mu, sekarang tunjukkan saja kepadaku kemana jalan menuju pasar!”

Jumat, Mei 01, 2015

006 Getar-Getar Pesan Peradaban Azan



Panggilan Allah ini berkumandang dari masjid-masjid yang merupakan poros peradaban. Panggilan dari poros peradaban. Panggilan kasih dari sang kekasih. Panggilan instruksi dari sang pemimpin. Panggilan kehormatan pada seorang hamba yang hina dina. Panggilan kerinduan yang senantiasa dinantikan hamba yang sibuk dengan dirinya, melupakan Rabbnya. Panggilan pulang pada hati dan jiwa yang kelana kembara. Sahutilah pesannya dan jawablah keinginan jiwa yang selalu ingin mendekat Rabb-Nya.

Jumat, April 24, 2015

005 Kembalikan Mesjid Men’jadi Poros Peradaban



Seorang aktivis dakwah bertanya kepada Murabbinya,”Kapankah saatnya kita bisa mengalahkan dominasi tirani Yahudi atas dunia Islam ya Syeikh?” Syeikh itu menarik nafas dalam-dalam, lalu menegakkan kepalanya, memandang tajam kepada Mutarabbinya, lalu berkata tenang namun sangat tegas,” Ketika Jumlah Jamaah Shalat Jum’at sudah sama banyak dengan jama’ah shalat subuh!” kata-kata ini akhirnya juga menjadi ikrar para dedengkot Zionis Yahudi yang menyatakan,”Jangan biarkan mereka umat Islam mendekati Masjid, terutama saat shalat subuh dan shalat ashar. Karena di dalam shalat itu mereka mendapatkan kekuatan.”

Jumat, April 17, 2015

004 I’tikaf Cahaya Penerang Peradaban



Manusia peradaban disaring Allah melalui I’tikaf. Mereka Mendahulukan Allah dari segala sesuatu. Maka Allah akan mendahulukan mereka dari semua manusia. Doa mereka mustajab diijabah langsung oleh Allah dan diaminkan oleh para malaikat.

Mereka merubah dunia melalui mihrab. Mihrab mereka adalah masjid-masjid. Hati mereka thawaf bersama Allah. Indah… luarbiasa… dahsyat. Doa mereka tanpa hijab di hadapan Allah. Kerja dan amal mereka berkah dan membawa keberkahan. Cahaya yang bertingkap-tingkap. Tidak ada tempat yang tidak mendapatkan cahaya. Merata di segala tempat. Menyinari peradaban sepanjang zaman.

Jumat, April 10, 2015

003 Thawaf Semesta



Lelaki itu termangu memandang langit. Langit biru diatas kakbah . Burung-burung merpati itu beterbangan dan meluncur diatas langit Masjidil Haram. Namun, ketika mereka hampir melintasi Kakbah ia berputar mengikuti arah berputarnya manusia yang thawaf. Subhanallah, merpati-merpati itu ikut thawaf menghormati bangunan yang ditegakkan oleh manusia-manusia yang sudah di sucikan Allah.

Minggu, Mei 19, 2013

ICMI Riau Perkenalkan Konsep Pesantren Digital (IDBS)


Pekanbaru (18/05). Pada pelantikan dan Rapat Kerja Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sabtu (18/05) Periode 2012-2017 yang  dilangsungkan di Ballroom Hotel Arya Duta Pekanbaru, Ibu Marwah Daud Ibrahim Menekankan Peran penting Invovasi teknologi dalam pembelajaran. "Indonesia saat sekarang ini sedang di tunggu oleh seluruh dunia untuk kembali memimpin dunia Islam. Maka  dari itu sangat penting untuk untuk selalu berinovasi baik dalam penguasaan teknologi, terutama sekali teknologi pembelajaran." tegas marwah dengan sangat yakin. 



Senin, Februari 11, 2013

Tentang Seseorang…


Sedang berbenah file-file di Laptop Siang ini ketemu tulisan ini.... sepertinya masih aktual.... jadi diposkan saja...

Dalam realita keseharian kita… ada sebuah kondisi yang selalu bergantian mengisi setiap relung jiwa. ‘sedih’ dan ‘bahagia’… ‘pesimis’ dan ‘optimis’… ‘ramai’ dan ‘sepi’… Padanan kata tersebut adalah sebuah kondisi biasa akan selalu saling bergantian mengisi hari-hari kita. Dalam filsafat Tao The Ching dikenal Yin dan Yan sebagai suatu keseimbangan kehidupan.
Suatu ketika pernah saya dan –mungkin- kita semua pernah merasa kesepian dan sendirian. Terlebih di jalan dakwah, jika cara pandang kita masih belum benar dalam berjuang. Dan itu wajar... karena perjalanan kita bersama dakwah adalah hari –hari perjuangan dan pengorbanan.

”Berharap senang dalam berjuang... bagai merindu rembulan di tengah siang - Saujana”.

Jumat, Desember 28, 2012

002 Menata Dunia Melalui Mihrab


Tugas utama manusia diatas muka bumi adalah menjadi Hamba Allah dan kemudian menjadi Khalifah Allah untuk memakmurkan bumi. Bumi ini hanya akan diwariskan kepada hamba yang benar-benar terpaut kepada majikannya. Menjadikan pegawai Allah. Menjadikan Allah sebagai Big Boss.

Yah, kalau kita ingin menata dunia tidak ada jalan lain selain berhubungan erat dengan Allah yang mempunyai dan menguasai dunia. Dimana tempatnya? Di mihrab-mihrab. Di mihrablah kejernihan itu dimulai. Disanalah awal bangkitnya mujahadah. Perpaduan azam dan mahabbah. Di sanalah tapak langkah pertama di mulai. Di mihrab.