Muhibah kami
kali ini dengan Ust Sofyan Siroj adalah ke Nusa Tenggara Barat. Konferensi Ulama Internasional dengan tema: “Moderasi
Islam Perspektif Ahlussunnah Wal Jama’ah.” Acara ini di taja oleh Organisasi
Ikatan Alumni Al Azhar (OIAA). Kami sampai di Bandara Lombok dekat-dekat waktu
Maghrib, langsung ke hotel registrasi dan sholat. Sekitaran pukul 20.30 WITA
ada “Welcome Dinner” .
Ust
Profesor, DR. Ibrahim Sholah Hudhud (Mantan Rektor Al Azhar University Kairo
Mesir) dalam sambutan mewakili tamu undangan, memaparkan bentuk moderasi dalam
Islam salah satunya dalam keluarga. Beliau memaparkan makna rijal. Karena beliau memakai bahasa Arab
saya cuma mendengarkan dan menangkap semangatnya.
Inilah nasib
badan kalau belum bisa bahasa Arab. Saya
belum bisa menikmati pemaparan dalam makna yang terkandung dalam bahasa Arab. Di
sinilah peran Ust Sofyan Siroj menerjemahkan, memberikan penjelasan dan menggambarkan cita rasa secara kebahasaan
Arab kepada kepada saya. Sehingga tidak
saja transfer ilmu secara ansich, namun
juga transfer ruh dan semangat yang ada dalam pemaparan-pemaparan yang disampaikan
dalam bahasa Arab.
Inilah salah
satu keistimewaan dari Ust Sofyan Siroj tidak saja mampu menerjemahkan
sekaligus beliau dapat mentransfer ruh dan semangat dari pembicara- pembicara
tersebut.