Sedang berbenah file-file di Laptop Siang ini ketemu tulisan ini.... sepertinya masih aktual.... jadi diposkan saja...
Dalam
realita keseharian kita… ada sebuah kondisi yang selalu bergantian mengisi
setiap relung jiwa. ‘sedih’ dan ‘bahagia’… ‘pesimis’ dan ‘optimis’… ‘ramai’ dan
‘sepi’… Padanan kata tersebut adalah sebuah kondisi biasa akan selalu saling
bergantian mengisi hari-hari kita. Dalam filsafat Tao The Ching dikenal Yin dan Yan sebagai suatu keseimbangan kehidupan.
Suatu ketika pernah saya dan –mungkin- kita semua pernah
merasa kesepian dan sendirian. Terlebih di jalan dakwah, jika cara pandang kita masih belum benar dalam berjuang. Dan itu wajar... karena
perjalanan kita bersama dakwah adalah hari –hari perjuangan dan pengorbanan.
”Berharap senang dalam berjuang... bagai merindu rembulan di tengah siang -
Saujana”.
Begitulah dakwah mengajarkan kita... masih ingatkah kita
suatu ketika kita sama-sama berjuang dalam sebuah wasilah dakwah yang kita
rebut bersama sehingga akhirnya kita punya tanggungjawab untuk mengelola
wasilah ammah tersebut bersama-sama.
Pada waktu itu sungguh... kita –mungkin hanya aku?- tidak punya pengalaman dan
kompetensi untuk berjuang di tempat dan suasana yang baru tersebut. Dan terus
terang pada waktu itu saya banyak berharap pada kalian yang sudah terlebih
dahulu malang melintang di sana. Sedangkan saya pada waktu itu bergabung
bersama kalian lebih karena – maaf – accident!
Pada waktu itu kita juga tidak banyak kan? Coba buka
kembali file-file yang mungkin telah kau kirim ke recycle bin itu. Ok... ikuti
langkah-langkahnya... buka windows eksplorer ingatanmu. Klik recycle bin dan restore kembali folder dengan nama ’Perjuangan’. Dan silahkan baca
kembali file-file yang ada di dalamnya satu persatu.
Dan maaf... saya tidak punya banyak waktu untuk
mengantarkan tulisan sambil kau membaca kembali file-file dalam ingatanmu yang
pernah kita tuliskan berasama-sama... Tapi satu hal... ingatkah setiap bidang
perjuangan kita hanya digawangi satu orang yang jelas mereka bukanlah pimpinan
dari bidang tersebut (baca: KaDept)? Dan ingat pula bahwa kebanyakan mereka
adalah pewaris semangat yang dimiliki oleh kaum bunda Sumayah dan Aisyah...
Seseorang bijak pernah berkata seandainya anak-anak raja
itu mengetahui kenikmatan yang kita rasakan dalam berdakwah, sesungguhnya
mereka akan merebut dakwah ini dari tangan kita dengan pedang-pedang mereka.
Begitulah hakikatnya dakwah... pandanglah ia dari sisi yang lain. Niscaya kita
semua akan menemukan keindahan dalam setiap langkah perjuangan. Nikmat ukhuwah
jelas adalah salah satu nikmat yang tidak akan pernah kita temui di tempat yang
lain.
Ok... kau sudah bulatkan tekad bukan? Mudah-mudahan
Dia memudahkan perjalanan para pejuang di manapun mereka berada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar