Jumat, April 10, 2015

003 Thawaf Semesta



Lelaki itu termangu memandang langit. Langit biru diatas kakbah . Burung-burung merpati itu beterbangan dan meluncur diatas langit Masjidil Haram. Namun, ketika mereka hampir melintasi Kakbah ia berputar mengikuti arah berputarnya manusia yang thawaf. Subhanallah, merpati-merpati itu ikut thawaf menghormati bangunan yang ditegakkan oleh manusia-manusia yang sudah di sucikan Allah.

Minggu, Mei 19, 2013

ICMI Riau Perkenalkan Konsep Pesantren Digital (IDBS)


Pekanbaru (18/05). Pada pelantikan dan Rapat Kerja Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sabtu (18/05) Periode 2012-2017 yang  dilangsungkan di Ballroom Hotel Arya Duta Pekanbaru, Ibu Marwah Daud Ibrahim Menekankan Peran penting Invovasi teknologi dalam pembelajaran. "Indonesia saat sekarang ini sedang di tunggu oleh seluruh dunia untuk kembali memimpin dunia Islam. Maka  dari itu sangat penting untuk untuk selalu berinovasi baik dalam penguasaan teknologi, terutama sekali teknologi pembelajaran." tegas marwah dengan sangat yakin. 



Senin, Februari 11, 2013

Tentang Seseorang…


Sedang berbenah file-file di Laptop Siang ini ketemu tulisan ini.... sepertinya masih aktual.... jadi diposkan saja...

Dalam realita keseharian kita… ada sebuah kondisi yang selalu bergantian mengisi setiap relung jiwa. ‘sedih’ dan ‘bahagia’… ‘pesimis’ dan ‘optimis’… ‘ramai’ dan ‘sepi’… Padanan kata tersebut adalah sebuah kondisi biasa akan selalu saling bergantian mengisi hari-hari kita. Dalam filsafat Tao The Ching dikenal Yin dan Yan sebagai suatu keseimbangan kehidupan.
Suatu ketika pernah saya dan –mungkin- kita semua pernah merasa kesepian dan sendirian. Terlebih di jalan dakwah, jika cara pandang kita masih belum benar dalam berjuang. Dan itu wajar... karena perjalanan kita bersama dakwah adalah hari –hari perjuangan dan pengorbanan.

”Berharap senang dalam berjuang... bagai merindu rembulan di tengah siang - Saujana”.

Jumat, Desember 28, 2012

002 Menata Dunia Melalui Mihrab


Tugas utama manusia diatas muka bumi adalah menjadi Hamba Allah dan kemudian menjadi Khalifah Allah untuk memakmurkan bumi. Bumi ini hanya akan diwariskan kepada hamba yang benar-benar terpaut kepada majikannya. Menjadikan pegawai Allah. Menjadikan Allah sebagai Big Boss.

Yah, kalau kita ingin menata dunia tidak ada jalan lain selain berhubungan erat dengan Allah yang mempunyai dan menguasai dunia. Dimana tempatnya? Di mihrab-mihrab. Di mihrablah kejernihan itu dimulai. Disanalah awal bangkitnya mujahadah. Perpaduan azam dan mahabbah. Di sanalah tapak langkah pertama di mulai. Di mihrab.

Minggu, Februari 26, 2012

Catatan Hati Ahad, 26 Februari 2012

Bismillah!
hari ini Alhamdulillah hari yang sangat luarbiasa, dahsyat. hari ini saya kembali merasakan semangat bersama anak-anak muda yang luarbiasa, dalam semangat, komitmen, kekeluargaan dan saling memotivasi. wadah Forum Lingkar pena telah mempertemukan kami untuk saling memberi makna. Karena menulis memang aktivitas makna.
Selamat Milad FLP, saksikan Aku kader dakwah di FLP: "Berdakwah lewat Tulisan!
saya seperti kehilangan kata-kata. ntar kita tambah lagi ya....

Jumat, Februari 10, 2012

001 Tumbuh Laksana Benih



Membangun peradaban, persis laksana tumbuh berkembangnya sebuah benih tanaman menjadi tanaman yang akan berpohon kokoh, akar yang kuat menghunjam, cabangnya rindang dan berdaun lebat. Semua dimulai dari benih yang kecil. Benih adalah blue print kehidupan sebuah pohon itu sendiri. Semua informasi bentuk daun, lingkar pohon dan berapa besar serta tinggi pohon akan bisa tumbuh semuanya ada di dalam benih.

Selasa, Januari 24, 2012

Catatan Hati 24 Januari 2012

Kehidupan ini adalah perjuangan. Inilah yang saya rasakan pada hari-hari terakhir ini.Berbuat kebaikan juga harus mempunyai jalur yang profesional dan proporsional. Karena banyak pertolongan yang akhirnya dianggap sebagai suatu keburukan yang membuat banyak manusia tersinggung. Sungguh ya Allah aku adalah hamba-Mu yang masih perlu banyak belajar. Apa daya waktu yang disediakan sangat terbatas, akalku juga mempunyai batas. Hanya kepada-Mu kami mengembalikan semua persoalan. Terima Kasih atas semua Tempaan pada 28 hari belakangan ini yang membukakan mata akal, batin dan mata qalbuku. Alhamdulillah.

Selasa, Oktober 18, 2011

Wara Wiri

Dengan sepenuh hati saya sampaikan permohonan maaf blog ini sedang dikocok ulang sehingga agak kurang nyaman bagi para pembaca. Blog ini ke depan hanya akan berisi Catatan Perjalanan, Renungan, dan ruang untuk menjawab semua pertanyaan yang diajukan ketika saya mengisi kajian atau diskusi.

Untuk tulisan yang sudah ada saat sekarang ini secara bertahap akan kita buatkan blognya tersendiri, akan kami tampilkan di link yang ada di sebelah kanan. Terima kasih atas perhatiannya. Mohon doanya sehingga proyek ini akan selesai dalam waktu yang cepat.

salam takzim untuk kita semua
Eddy Syahrizal
General Manager Qolbu Re-Engineering Foundation (QRF) For Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Selasa, Juli 05, 2011

Izinkan Aku Bertutur Jilid I (01)Tarbiyah Seni Membentuk Manusia


Tarbiyah adalah  seni membentuk manusia. Itu yang dikatakan al-Ustadz Nashih ‘Ulwan. Tarbiyah bukanlah proses untuk menghomogenitaskan manusia. Hari ini adalah hari ke dua puluh sembilan Bulan Juni 2004 M. Bertepatan dengan hari ke Sebelas Jumadil ‘Ula 1425 H. Pagi tadi seorang al-Akh datang dan meminta maaf bahwa bulan-bulan terakhir ini mungkin tidak akan dapat intens di KAMMI Daerah. Karena ingin fokus menyelesaikan kuliah dan merancang masa depan … begitu ceritanya … . Akh … Ghuroba …. Kulangsung melantunkan nasyid ini di dalam hati. Nasyid kesayanganku setelah Ribathul ukhuwah. Ane langsung ingat Murabbiku Pertama di UNRI.  Beliau pernah berkata,” Ane melihat antum lain. Antum akan berjalan tertatih menjalankan amanah sendirian atau dengan sangat sedikit rekan seperjuangan. Dan Antum akan terlalu cepat menjadi orang tua dan orang yang dituakan.” 

Apa Ya, Hadiah Pernikahan Yang Cocok?



Saya ingat pengalaman unik ketika akan digelar walimahan ursy (Pesta pernikahan) al-Akh Muhammad Fauzan Fathoni. Kami n de Gank diskusi cocoknya memberikan apa Ya? Terinspirasi dari kisah ust. Sofyan siroj yang memberikan tikar permadani kepada salah saudara, saya mengajukan usul memberikan barang yang bermanfaat. Alasan ust. Sofyan meberikan Tikar permadani sebagai kado karena saudara tersebut banyak kelompok pengajiannya. “antum bayangkan setiap ia memimpin pengajian setiap itu pula pahala mengalir kepada kita, sampai hari kiamat.”

Saudara yang lain manggut-mangut saya ceritakan ini. “yah, kita belikan permadani saja, akh Fauzankan juga banyak binaaannya.” Tapi ada celetukan,” sepertinya tak bisa deh, rumah beliau itu kecil....(Maaf akh Fauzan,tapi memang bilang begitu kok) nanti ndak muat kan rugi, di kasihnya keorang  lain yah, kurang dong berkahnya.”

“Eh, waktu kecil, saya nonton film Ateng, dia sama teman-temannya, ngasih closet ke dosennya. Karena di rumah dosennya tak ada WCnya. Itu juga setelah mereka survey rumahnya. Gimana kalau kita survey rumahnya, mana tahu memang tak ada closetnyaa (he...he.... ada dunk)” canda saya. Semua pada ketawa. Dan melemparkan segala sesuatu yang bisa dilempar.

Akhirnya semua pandangan tertuju ke rak buku yang ada disekretariat Mesjid Ar-Faunnas UR (Universitas Riau), tempat kami sering mangkal dan diskusi. “yap, kita kasih rak buku saja.” Kata saya.  “Wah, gimana bawanya Bang Eddy?” saya jawab,”Masukkan saja dalam amplop”. Semuanya tercengang. “Maksud saya Bonnya masukkan dalam amplop, habis itu kita minta tokonya ngantarkan ke rumahnya Akh Fauzan, lalu kita kasih tahu akh Fauzannya, tunggu di rumahnya. Masa’ kita gotong ke pestanya kan malu?
Akhirnya rencana berjalan sempurna. Kami beli rak bukunya di Giant dekat Kampus UR. Hikmah yang dapat kami ambil adalah berikanlah hadiah yang menyenangkan bagi saudara kita dan bisa mendatangkan ladang pahala bagi kita.
(Sekretariat KAMMI Wilayah Riau, Selasa, 03 Sya’ban 1432 H/ 05 Juli 2011 M, 11:19:48 WIB)