بسم الله الرحمن الرحيم
1. Al-Qur'an à قرأ – يقرأ – قرأنا à Bacaan. Karena itu, al-Qur'an harus dibaca à Perhatikan QS. Al-Qiyamah: 16-19.
قَالَ اللهُ تَعَالَى: لاَ تُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِ (16) إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُ وَقُرْآنَهُ (17) فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْآنَهُ (18) ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهُ (19). {القيامة : 16-19}.
“Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Qur'an karena hendak cepat-cepat (menguasai) nya (16) Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya (17) Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu (18) Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kamilah penjelasannya (19).” (QS. Al-Qiyamah : 16-19).
قَالَ اللهُ تَعَالَى: وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ. {الأعراف : 204}.
" Dan apabila dibacakan Al Qur'an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat. (QS. Al-A'raf: 204).
Istima' (mendengarkan dan memperhatikan) à Memahami à Kemauan untuk mengamalkannya.
قَالَ اللهُ تَعَالَى: إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ. {الأنفال : 2}.
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal." (QS. Al-Anfal: 2).
قَالَ اللهُ تَعَالَى: إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ وَأَقَامُوا الصَّلاَةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلاَنِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ (29) لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ (30). {فاطر : 29-30}.
"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi (29) Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karuniaNya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri (30)." (QS. Fathir: 29-30).
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ s: خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ. {رواه البخاري}.
“Rasulullah Saw. bersabda: “Sebaik-baik dari kalian, adalah orang yang belajar al-Qur'an dan mau mengajarkannya”. (HR. Bukhari).
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ s: أَشْرَفُ أُمَّتِيْ حَمَلَةَ الْقُرْآنَ. {رواه الترمذي}.
"Rasulullah Saw. bersabda: "Umatku yang paling mulia, adalah orang yang mau membawa (mempelajari) al-Qur'an (lalu menjadikannya sebagai pedoman hidup)." (HR. Tirmidzi).
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ s: اِقْرَءُوْا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِيْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيْعًا لأَصْحَابِهِ. {رواه الترمذي}.
"Rasulullah Saw. bersabda: "Bacalah oleh kalian al-Qur'an, karena sesungguhnya al-Qur'an nanti akan datang pada Hari Kiamat sebagai penolong bagi empunya (orang yang mau membaca dan mempelajarinya)." (HR. Tirmidzi).
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ s: مَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلَ الأُتْرُجَةَ، رِيْحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا طَيِّبُ. {رواه الترمذي}.
"Rasulullah Saw. bersabda: "Perumpamaan orang yang membaca al-Qur'an adalah seperti buah utrujah; berbau harum (wangi) dan rasanya enak." (HR. Tirmidzi).
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ s: إِنَّ هذَا الْقُرْآنَ مَأْدَبَةُ اللهِ، فَتَعَلَّمُوْا مِنْ مَأْدَبَتِهِ مَا اسْتَطُعْتُمْ....{رواه متفق عليه}.
"Rasulullah Saw. bersabda: "Sesungguhnya al-Qur'an ini adalah merupakan hidangan Allah SWT. Oleh karena itu, pelajarilah oleh kalian (al-Qur'an itu) dari hidangan-Nya sesuai dengan kemampuan kalian…." (HR. Muttafaq 'Alaih).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar